Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Relawan Projo meyakini bahwa pertemuan antara Presiden Jokowi (Joko Widodo) dengan Megawati Soekarnoputri sudah pasti tidak bakal terjadi.

Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi mengklaim, dengan kondisi yang juga telah melampaui momen Idul Fitri, mustahil pertemuan tersebut bisa berlangsung.

“Enggak lah, hari gini,” kata Budi Arie dalam keterangannya pada Rabu (17/4) seperti dikutip Holopis.com.

Budi Arie yang mendapat jatah Menkominfo itu pun menyebut bahwa Presiden Jokowi akan selalu siap bertemu dengan Megawati meski tuduhan demi tuduhan dihadapinya.

“Waktunya cukup nggak? Kalau menurut saya mah okay saja lah, Pak Presiden juga asik-asik saja, nggak ada hambatan. Pak Presiden santai saja, ketemu rakyat saja okay, apalagi elite,” ucapnya.

Budi kemudian tidak ambil pusing dengan sikap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto yang terkesan menghalangi pertemuan antara kedua tokoh tersebut. Budi malah memberikan sikap acuh tak acuh atas tindakan penghalangan yang dilakukan Hasto.

“Nggak tahu, tanya sono dong. Kita mah oke oke aja. Iyalah (Hasto menghalangi). Kita mah enggak, asik asik aja,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, PDIP hingga saat ini mengklaim pertemuan antara Presiden Jokowi (Joko Widodo) dengan Megawati Soekarnoputri sangat sulit untuk berlangsung.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bahkan menyebut, sosok seperti Presiden Jokowi untuk saat ini tidak akan mungkin bisa bertemu dengan Ketua Umumnya.

“Kami menjadi benteng demokrasi. sehingga pertemuan hanya dilakukan terhadap orang-orang yang memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara, kedaulatan rakyat,” kata Hasto, Selasa (16/4).

Pria yang pernah diperiksa oleh penyidik KPK itu lalu menyinggung soal prinsip ketika berbicara lebih jauh mengenai hubungan antara Presiden Jokowi dengan Megawati.

“Ketika konstitusi sudah dikhianati, ketika demokrasi sudah dikebiri, ketika supremasi hukum sudah dilanggar, lalu spirit antinepotisme, kolusi, dan korupsi kemudian bersemai dengan dukungan kekuasaan, apakah ini kita biarkan? Lalu sebagai bangsa pejuang, kita kan punya suatu prinsip,” klaimnya.

Hasto kemudian membantah mengenai video adanya pertemuan antara Megawati dan Jokowi usai Lebaran. Hasto mengatakan video viral yang dinarasikan pertemuan Megawati dengan Jokowi saat Lebaran itu tidak benar.

“Jadi saya mau klarifikasi juga bahwa video yang beredar tentang pertemuan antara Ibu Mega dan Pak Jokowi pada saat Lebaran itu sama sekali tidak benar, tidak ada pertemuan,” pungkasnya.