BerandaNewsPolhukamKSAL Salahkan Oknum Prajurit TNI di Sorong Rusak Sinergitas

KSAL Salahkan Oknum Prajurit TNI di Sorong Rusak Sinergitas

HOLOPIS.COM, JAKARTA – KSAL (Kepala Staf Angkatan Laut) Laksamana TNI Muhammad Ali angkat bicara pasca bentrokan antara anggota Brimob Polda Papua Barat dengan sejumlah personel Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lantamal XIV/Sorong.

Muhammad Ali pun menyebut, sebagai anggota TNI AL seharusnya bisa lebih mengedapankan jiwa kesatria di tengah-tengah masyarakat.

“Sebagai Prajurit Jalasena harus selalu menunjukkan jiwa kesatria,” kata Muhammad Ali dalam keterangannya pada Minggu (14/4) seperti dikutip Holopis.com.

Jenderal bintang empat itu pun menekankan, sebagai seorang prajurit seharusnya bisa tetap mengedepankan sinergitas antar instansi, termasuk Polri.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Dan selalu menjunjung tinggi sinergisitas kepada seluruh instansi dan elemen masyarakat dimanapun berada,” ucapnya.

Senada dengan Muhammad Ali, Panglima Komando Armada III Laksamana Muda TNI Hersan pun meradang ketika sinergisitas TNI-Polri yang terjalin sudah dirusak oleh oknum tidak bertanggung jawab.

“Kami berharap rekan-rekan yang masih di rumah sakit segera diberikan kesembuhan, dan sekali lagi, kita tetap menjaga soliditas TNI-Polri,” tegasnya.

Saat ini kata dia, sudah dilaksanakan mediasi oleh pimpinan TNI dan Polri di wilayah sorong. Pimpinan akan menindaklanjuti kejadian tersebut dengan melaksanakan penyelidikan lebih lanjut, apabila ada oknum yang terbukti melakukan pelanggaran akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Kami tetap mendukung upaya Polda Papua Barat, dan kami juga akan tetap melakukan penyelidikan guna penyelesaian masalah ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, terjadi bentrok antara sejumlah personel Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lantamal XIV/Sorong dengan anggota Brimob Polda Papua Barat Batalyon B Sorong.

Diduga kuat terjadi salah paham antara oknum anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong kemudian berdampak pada perkelahian antara sesama aparat. Akibatnya sejumlah personil Kepolisian dan TNI AL mengalami luka-luka.

Dampak lain dari bentrokan itu, sejumlah fasilitas ikut dirusak, seperti Terminal Pelabuhan Laut Sorong, Polsek KP3 Laut, Pos Lantas Drive Thrue Kuda Laut. Selain itu, 2 Pos Pengamanan Idul Fitri Polresta Sorong Kota di Jalan Yos Sudarso, Kampung Baru.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

Cindra Masih Pertimbangkan Laporkan Hasyim Asyari ke Polisi

Kuasa hukum Cindra Aditi Tejakinkin, Aristo Pangaribuan mengatakan bahwa kliennya masih mempertimbangkan untuk melanjutkan kasus tindakan asusila yang dilakukan Hasyim Asy'ari ke Kepolisian.

Jokowi Full Senyum Tanggapi Pencalonan Kaesang Pangarep

Presiden Jokowi (Joko Widodo) mulai terlihat santai dalam menanggapi wacana pencalonan Kaesang Pangarep di Pilkada Serentak 2024.

Jokowi Wanti-wanti Potensi Peretasan Lagi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) tidak banyak berkomentar dengan ulah peretas Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) Indonesia milik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Ketua KPU Hasyim Dipecat, Jokowi : Keppres Belum Masuk Meja Saya

Presiden Jokowi (Joko Widodo) mengungkapkan nasib surat Kepprres (Keputusan Presiden) pemberhentian Hasyim Ashari dari jabatan Ketua KPU RI.

Jokowi Hormati Putusan DKPP soal Hasyim Asyari, Janji Pilkada 2024 Tetap Lancar

Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa pihaknya sangat menghormati putusan dari DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) terkait dengan pemecatan Hasyim Asyari sebagai Ketua KPU RI.

Gegara Kapolda Sumbar, Mantan Kabais Anggap Indonesia Sedang Menuju Kehancuran

Hal ini ia sampai untuk merespons bagaimana sikap Polda Sumatera Barat yang menyikapi kasus kematian Afif Maulana.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS