HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Joe Biden memberikan peringatan kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, bahwa negeri Paman Sam tidak akan ikut campur jika Israel mengambil tindakan untuk membalas serangan ke Iran.
Meskipun mendukung Israel dalam konflik-konfliknya, namun Amerika mengklaim tidak akan membantu Israel jika mereka melakukan serangan.
“AS akan terus membantu Israel mempertahankan diri, tetapi tidak menginginkan perang,” demikian disampaikan Juru Bicara Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby, dikutip Holopis.com, Senin (15/4).
Seperti diketahui, ancaman perang terjadi di antara negara-negara timur tengah itu telah membuat dunia internasional khawatir dan meminta mereka untuk menghindari peningkatan.
Sementara itu Raja Yordania Abdullah mengatakan kepada Joe Biden dari panggilan telepon bahwa eskalasi lebih lanjut dari Israel hanya akan memperluas perang di wilayah itu.
Lima anggota kabinet perang Benjamin Netanyahu sudah setuju untuk membalas serangan, tetapi belum tahu kapan serangan itu akan dilakukan dan tindakan seperti apa yang akan diambil.
Seperti diberitakan sebelumnya, Iran melancarkan serangan setelah Israel menyerang kedutaan besarnya di Suriah pada 1 April 2024 lalu. Serangan itu pun menewaskan komandan penting garda revolusi.
Iran pun membalas serangan Israel dengan menerbangkan 300 rudal dan drone dari wilayahnya. Tetapi serangan itu hanya menyebabkan kerusakan kecil, karena serangan Iran telah ditembak jatuh oleh sistem pertahanan Iron Dome Israel dan bantuan dari AS, Inggris, serta Yordania.