HOLOPIS.COM, JAKARTA – Iran kini tengah melancarkan serangan terhadap Israel dengan puluhan rudal hingga pesawat tak berawak alias drone. Sekutu Israel, Inggris dan Kanada kompak bersuara mengutuk aksi Iran tersebut.

Sebelum itu, diketahui bahwa Iran sesuai dengan janjinya bahwa mereka akan melancarkan serangan ke Israel. Hal itu nyatanya terjadi tepat pada Sabtu (13/4).

Mengenai intensitas serangan Iran sejatinya masih simpang siur, namun salah satu kabar mengungkapkan bahwa ada puluhan hingga ratusan serangan misil hingga drone yang dilancarkan Iran terhadap Israel.

Bahkan, rudal-rudal Iran berterbangan di langit Israel. Israel sendiri memiliki sistem pertahanan udara bernama Iron Dome, dimana benteng kokoh negeri zionis tersebut hingga kini kabarnya masih menghadang serangan Iran.

Ada pun awal mula Iran melancarkan serangan tersebut, tentu ada gesekan yang terjadi. Salah satunya yakni terjadi pada 1 April lalu, ketika itu gedung konsulat milik Iran di Damaskus Suriah dibumihanguskan oleh Israel. Bahkan, sejumlah jenderal Iran kabarnya tewas akibat serangan tersebut.

Israel sendiri sejatinya menegaskan bahwa serangan tersebut bukan didalangi oleh militer mereka, namun konflik membesar dan tak terelakan.

Terkait hal ini, terbaru bahwa negara-negara sekutu Israel mengutuk keras tindakan Iran tersebut, seperti hal nya Inggris dan Kanada.

Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak menegaskan bahwa pihaknya akan membela keamanan Israel.

“Saya mengutuk keras serangan brutal Iran terhadap Israel. Iran sekali lagi maksudnya untuk menuai kekacauan di halaman belakang rumahnya sendiri,” ungkap Sunak, seperti dikutip Holopis.com dari unggahan Twitter/X @RishiSunak.

“Inggris akan tetap berdiri membela keamanan Israel dan semua sekutu kami, termasuk Yordania dan Irak,” tambahnya.

Di sisi lain, PM Kanada Justin Trudeau mengungkapkan bahwa negaranya akan terus mendukung Israel. Bahkan, Justin menilai serangan itu akan semakin mempersulit perdamaian di kawasan.

“Kanada secara tegas mengutuk serangan Iran terhadap Israel. Kami mendukung Israel, setelah mendukung serangan brutal Hamas pada 7 Oktober lalu. Aksi terbaru Iran dapat mendestabilitasi kawasan dan membuat perdamaian semakin sulit,” ungkap Justin.

“Kami mendukung hak mempertahnakan diri Israel dan warganya dari serangan-serangan itu,” tambahnya.