HOLOPIS.COM, JAKARTA – Setidaknya sebanyak dua orang ditembak di dekat lokasi acara perayaan akhir Ramadan di Philadelphia, Amerika Serikat. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam penyerangan itu.
Pihak berwajib pun menangkap 5 orang dalam penyerangan tersebut. Para pelaku disebutkan sebagai orang-orang berusia muda.
“Lima orang anak muda yang terlibat baku tembak ditangkap,” demikian disampaikan Komisaris Polisi Kevin Bethel, diktuip Holopis.com, Kamis (11/4).
Dijelaskan Kevin, penembakan terjadi antara dua faksi di sebuah acara outdoor yang dihadiri 1000 orang.
Satu orang dewasa terkena tembakan dalam baku tembak. Seorang pelaku yang masih berusia 15 tahun pun harus ditembak di bagian bahu dan kaki.
Ia langsung dibawa ke rumah sakit dalam kondisi stabil. Barang bukti berupa lima senjata yang terlibat dalam penembakan sudah ditahan oleh pihak kepolisian.
Kevin pun sangat menyayangkan sebuah acara yang damai dan tidak berniat apa-apa malah diteror oleh orang-orang yang merusak perdamaian.
“99 orang yang hadir dalam acara ini adalah orang-orang baik yang ingin bersenang-senang, dan kita sekali lagi melihat anak-anak muda terlibat dalam baku tembak yang benar-benar menghancurkan kesucian acara,” jelasnya kecewa.
Gubernur Pennsylvania Kecewa
Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro sangat kecewa dengan kejadian tersebut. Ia pun mengatakan bahwa perayaan idul fitri seharusnya adalah sesuatu yang membahagiakan untuk masyarakat muslim.
“Idul Fitru harusnya selalu menjadi momen yang membahagiakan untuk saudara muskim kita, dan saya berduka untuk komunitas muslim Philadelphia yang perayaannya dirusak oleh kekerasan penembakan hari ini,” ucapnya.
Saat ini, FBI dan kepolisian Pennsylvania membantu polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.