KKB Resmi Dicap Jadi OPM, Panglima TNI Siap Lakukan Tindakan Tegas

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto secara resmi sudah menyamakan KKB (kelompok kriminal bersenjata) dengan nama Organisasi Papua Merdeka atau OPM.

Agus pun tidak banyak menjelaskan mengenai alasan mereka mencap KKB sebagai OPM pada baru baru ini.

“Jadi dari mereka sendiri menamakan mereka adalah TPNPB, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, sama dengan OPM,” kata Agus dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (10/4).

Agus kemudian mengakui bahwa pihaknya sudah mulai kehilangan kesabaran dengan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh KKB sampai dengan saat ini. Sehingga, mantan KSAD tersebut menegaskan bahwa dirinya tidak segan untuk mengambil tindakan tegas terhadap OPM.

“Sekarang mereka sudah melakukan teror melakukan pembunuhan, pemerkosaan kepada guru, nakes, pembunuhan kepada masyarakat, TNI, Polri. Masa harus kita diamkan seperti itu? Dan dia kombatan, membawa senjata,” tegasnya.

“Saya akan tindak tegas untuk apa yang dilakukan oleh OPM. Tidak ada negara dalam suatu negara!” sambungnya.

Meski begitu, Agus memastikan bahwa tiap wilayah punya karakter kerawanan dan TNI memiliki metode penyelesaian yang disesuaikan.

“Namanya operasi itu, dalam suatu wilayah itu ada operasi teritorial, intelijen, tempur. Bagaimana indeks kerawanan dari daerah yang ada di wilayah-wilayah tersebut, itu beda-beda. Mungkin di Papua penanganannya berbeda dengan di wilayah lain. Kita punya metode sendiri untuk penyelesaian masalah,” jelasnya

Meski kemudian masih akan mengedepankan operasi teritorial, saat ini Agus menyatakan akan melakukan tindakan tegas terhadap kelompok separatis yang telah mengganggu upaya mereka selama ini.

“Tentara kita di sana ngajar, Dia memberikan pelayanan kesehatan masyarakat, tetapi selalu diganggu. Dua hari yang lalu diganggu juga. Padahal kita akan memberikan bantuan pelayanan masyarakat kepada masyarakat di sana, masa harus didiamkan,” tandasnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral