HOLOPIS.COM, JAKARTA – Personel gabungan Polri dan TNI bakal melakukan pengamanan secara ketat pada pelaksanaan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Rabu (10/4).

Pengamanan ini dilakukan lantaran masjid tersebut merupakan lokasi Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wapres Maruf Amin, hingga para menteri dan pejabat negara lain melaksanakan Salat Idulfitri.

“Kita pengamanan bersama Kodim, Kodam Jaya, Polda Metro jaya untuk pengamanan di Masjid Istiqlal selain itu juga masjid-masjid lain yang memang menjadi pusat-pusat pelaksanaan ibadah salat Id,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (9/4).

Adapun dari Polda Metro Jaya sendiri diketahui bakal mengerahkan total 1.840 personel untuk pengamanan malam takbiran. Ribuan personel itu, kata Susatyo, juga akan bertugas dalam melakukan pengamanan Salat Idulfitri di semua lokasi, termasuk di Masjid Istiqlal.

“Berlanjut terus dari malam hari ini sampai besok (red-hari Rabu) salat Id itu semua lokasi-lokasi yang prioritas itu pasti menjadi objek pengamanan,” ucap dia.

Susatyo menyampaikan, pihaknya tak menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Masjid Istiqlal. Sebab, seluruh ruas jalan akan digunakan oleh masyarakat yang ingin melaksanakan Salat Id di sana.

Oleh karenanya, Susatyo mengimbau kepada masyarakat yang akan melaksanakan Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal untuk datang lebih awal. Hal itu guna menghindari kemacetan, yang pada akhirnya akan membuat masyarakat terlambat.

“Kami berharap lebih pagi untuk para jamaah bisa hadir di Masjid Istiqlal karena diperkirakan besok akan kepadatannya di Masjid Istiqlal pasti akan bertambah,” pungkasnya.