HOLOPIS.COM, JAKARTA – Para masyarakat yang berada di wilayah Meksiko, Amerika Serikat dan Kanada baru saja heboh menyaksikan gerhana matahari penuh.
Puluhan juta masyarakat yang tersebar di wilayah tersebut pun menyaksikan fenomena yang jarang terjadi.
Fenomena yang terjadi pada Senin (8/4) waktu Amerika Serikat dan sekitar itu adalah bulan yang bergerak di antara bumi dan matahari, mereka memadamkan cahayanya dalam gerhana matahari total.
Awalnya, tepi luar bulan tampak menyentuh matahari. Kemudian secara perlahan bulan menutupi matahari dan membuat suasana benar-benar gelap gulita.
Beberapa video yang viral di media sosial pun menunjukkan masyarakat langsung histeris melihat pemandangan yang mungkin bisa mereka lihat hanya sekali seumur hidup.
“Pengalaman sekali seumur hidup,” kata pengguna Tiktok @sn19100, dikutip Holopis.com, Selasa (9/4).
@sn19100 Once in a lifetime experience
Para masyarakat pun terlihat memenuhi lapangan dan menyaksikan matahari yang perlahan gelap seperti lampu yang dimatikan.
Sementara itu warga Kanada mengabadikan momen ketika mereka menyaksikan gerhana matahari dari air terjun Niagara.
“Gerhana matahari di air terjun Niagara, Kanada 8 April 2024,” kata pengguna Tiktok @wildgallo13.
@wildgallo13 Solar Eclipse in Niagara Falls, Canada April 8, 2024 #solar #solareclipse #sun #niagarafalls
Sebagai informasi, gerhana matahari berikutnya diperkirakan akan terjadi pada 12 Agustus 2026 di Greenland, Islandia, Spanyol, Rusia, dan sebagian kecil Portugal.
Kemudian diperkirakan akan terjadi lagi di tahun 2027 di Mesir pada tanggal 2 Agustus. Gerhana itu pun diprediksi terjadi selama 6 menit.
Kira-kira gerhana matahari penuh di Indonesia terjadi kapan lagi ya?