HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa pihaknya akan menggunakan berbagai cara untuk mengidentikasi 12 jenazah yang meninggal saat insiden kecelakaan di Km 58 Tol Cikampek.
Pasalnya, Sigit mengungkapkan bahwa kondisi jenazah yang hangus terbakar membuat petugas kesulitan untuk melakukan identifikasi.
“Kita sedang melakukan upaya untuk mendapatkan ciri-ciri dari korban yang meninggal. Karena memang kondisi lukanya cukup berat,” kata Listyo Sigit dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (8/4).
Oleh karena itu, Kapolri pun menjelaskan bahwa pihaknya bakal mengambil data post mortem dari 12 jenazah yang terdiri dari 7 laki-laki dan 5 wanita.
“Saat ini semuanya sedang dalam proses post mortem untuk mengambil jaringan tubuh kemudian juga properti-properti yang masih bisa diangkat,” tukasnya.
Selain itu, Sigit mengungkapkan bahwa pihaknya mendapatkan dua identitas berupa KTP di lokasi kejadian yang diduga milik korban meninggal dunia.
“Dan ada juga diinformasikan ada dua KTP yang didapatkan yang kemudian dikenali identitasnya, itu sudah kita hubungi pihak keluarga, ada yang satu berasal dari Ciamis dan satu berasal dari Bogor,” ujarnya.
Mantan Kabareskrim itu kemudian menjelaskan bahwa saat ini pihaknya akan melakukan pemberian pelayanan dan proses antemortem yaitu pengambilan jenazah yang nanti akan diambil keluarga.
“Namun demikian, sebelumnya kita harus melakukan pengecekan terkait dengan DNA ataupun juga mengecek dari properti yang ada sehingga kemudian nanti pada saat match bisa kita serahkan kepada keluarga korban,” ungkapnya.
“Jadi saat ini sedang berlangsung, sudah ada 4 keluarga yang saat ini sedang melaksanakan kegiatan antemortem dan sisanya tentunya sedang kami tunggu dan kami berupaya untuk segera menghubungi pihak keluarga korban,” tambahnya.