HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menerangkan, bahwa aktivitas mudik lebaran di tahun 2024 ini dapat menjadi stimulus terhadap peningkatan pergerakan ekonomi masyarakat, khususnya di daerah.
“Mudik memberikan pergerakan ekonomi yang baik sekali ke daerah,” ujar Menhub Budi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (6/4).
Sebagaimana diketahui, hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebutkan jumlah pemudik yang akan melakukan mudik Lebaran 2024 mencapai 193 juta orang. Angka ini meningkat 56 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu.
Adapun untuk daerah asal perjalanan terbanyak, yaitu Jawa Timur sebesar 16,2 persen atau 31,3 juta orang, disusul Jabodetabek sebesar 14,7 persen atau 28,43 juta orang, dan Jawa Tengah sebesar 13,5 persen atau 26,11 juta orang.
Sementara itu, untuk daerah tujuan terbanyak, yaitu Jawa Tengah sebesar 31,8 persen atau 61,6 juta orang, Jawa Timur sebesar 19,4 persen atau 37,6 juta orang, dan Jawa Barat sebesar 16,6 persen atau 32,1 juta orang.
Sedangkan minat masyarakat terhadap pemilihan penggunaan angkutan untuk mudik lebaran terbanyak adalah kereta api sebesar 20,3 persen atau 39,32 juta, bus 19,4 persen atau 37,51 juta, mobil pribadi 18,3 persen atau 35,42 juta, dan sepeda motor sebesar 16,07 persen atau 31,12 juta.
Pun untuk minat masyarakat tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya yakni tidak adanya COVID-19, ekonomi keluarga, cuti bersama, liburan anak sekolah, peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana transportasi, serta kondisi cuaca.