HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD menghadiri undangan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Yogyakarta untuk melakukan dialog interaktif. Dengan tema “Arah Politik Pasca Pemilu 2024″, Mahfud memberikan sejumlah pandangannya tentang politik kekinian, khususnya pasca Pemilu 2024.

“Saya sampaikan bahwa perkembangan politik akan terus dinamis,” kata Mahfud MD dalam keterangannya, Sabtu (6/4) seperti dikutip Holopis.com.

Dalam konteks itu, Mahfud memberikan penekanan bahwa tujuan utama saat ini adalah, bagaimana seluruh stakeholders bangsa Indonesia bersama-sama mengupayakan agar demokrasi bukan hanya sekadar nama dan istilah, akan tetapi bisa menjiwai makna secara mendalam.

“Tantangan yang paling besar ke depan adalah bagaimana membangun demokrasi yang lebih subtantif,” ujarnya.

Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa saat ini pemilu 2024 sudah berlangsung, tepatnya pada tanggal 14 Februari 2024. Kemudian pada tanggal 20 Maret 2024, KPU mengumumkan hasil Pemilu 2024, tepatnya Pileg dan Pilpres.

Hasilnya, dari pasangan 01 Anies – Cak Imin, 02 Prabowo – Gibran dan 03 Ganjar – Mahfud yang berkompetisi, suara tertinggi adalah paslon Prabowo Gibran dengan perolehan 96.214.691 suara dengan kemenangan di 36 provinsi di seluruh Indonesia.

Sementara suara paslon 01 Anies Imin mendapatkan 40.971.906 suara dan menang di 2 provinsi saja. Kemudian paslon 03 Ganjar – Mahfud mendapatkan 27.040.878 suara dan tak ada satu provinsi pun unggul dalam Pilpres 2024.

Terkait dengan hasil Pemilu 2024 tersebut, saat ini pihak paslon 01 dan 03 tengah melakukan gugatan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).