HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menetapkan libur bursa saham selama sepekan, yang bertepatan dengan libur nasional dan cuti bersama Lebaran atau Idul Fitri 1445 H.

Sebagaimana dikutip Holopis.com dari laman resmi BEI, aktivitas perdagangan saham akan tutup efektif mulai hari Senin besok, 8 April hingga 15 April 2024. Setelah itu, perdagangan akan kembali dibuka pada Selasa, 16 April 2024.

Dengan adanya penyesuaian ini, investor diharapkan bisa menyiapkan perencanaan dan juga strategi untuk merogoh cuan lebih banyak setelah perayaan Hari Raya Lebaran 2024.

Adapun untuk jadwal lengkap hari libur bursa saham selama Lebaran 2024, yakni sebagai berikut :

  • Senin (8/4): Cuti Bersama Idul Fitri
  • Selasa (9/4): Cuti Bersama Idul Fitri
  • Rabu (10/4): Hari Raya Idul Fitri
  • Kamis (11/4): Hari Raya Idul Fitri
  • Jumat (12/4): Cuti Bersama Idul Fitri
  • Senin (15/4): Cuti Bersama Idul Fitri

Sebagai tambahan informasi Sobat Holopis, kinerja perdagangan saham selama sepekan terakhir sebelum libur Lebaran, atau pada periode 1 – 5 April 2024 mayoritas ditutup pada zona yang positif.

Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini ditutup di level 7.286,882, turun tipis sebesar 0,03 persen dari penutupan pekan yang lalu yang berada di level 7.288,813.

Kemudian untuk rata-rata nilai transaksi harian tercatat meningkat sebesar 10,11 persen, yaitu menjadi Rp12,41 triliun dari Rp11,27 triliun pada penutupan pekan yang lalu. Pun untuk rata-rata volume transaksi harian selama sepekan juga turut meningkat.

Dari catatan BEI, rata-rata volume transaksi harian selama sepekan mengalami kenaikan sebesar 6,16 persen menjadi 15,75 miliar lembar saham, dari yang sebelumnya pada penutupan pekan lalu sebesar 14,83 miliar lembar saham.

Tak cuma itu, kapitalisasi pasar di bursa saham selama sepekan terakhir ini juga turut mengalami peningkatan, yakni sebesar 1,67 persen menjadi Rp11.887 triliun, dari yang mulanya Rp11.692 triliun pada penutupan pekan lalu.

Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi selama sepekan juga turut mengalami perubahan, yakni sebesar 1,28 persen menjadi 1,006 ribu kali transaksi dari yang pada pekan lalu sebanyak 1,020 ribu kali transaksi.

Adapun untuk pergerakan investor asing di bursa dalam negeri mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp3,76 triliun, serta sepanjang tahun 2024, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp16,63 triliun.