BerandaNewsPolhukamAwas Jangan Langgar Gage Saat Mudik Lebaran, Bisa Kena Tilang Rp500 Ribu

Awas Jangan Langgar Gage Saat Mudik Lebaran, Bisa Kena Tilang Rp500 Ribu

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sebanyak 608 mobil pemudik melanggar aturan ganjil genap (gage) di Tol Trans Jawa pada musim mudik tahun ini. Pelanggaran ganjil genap ini berpotensi menimbulkan konsekuensi berupa surat tilang elektronik yang akan dikirimkan kepada para pelanggar.

Aturan ganjil genap diberlakukan untuk mengatur lalu lintas di jalan tol, terutama selama masa mudik lebaran. Aturan ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan memperlancar arus lalu lintas. Namun, masih banyak pemudik yang tidak mematuhi aturan ini, yang menyebabkan terjadinya pelanggaran.

Dalam operasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan, sebanyak 608 mobil pemudik terdeteksi melanggar aturan ganjil genap. Para pelanggar akan menerima surat tilang elektronik sebagai bentuk sanksi atas pelanggaran yang mereka lakukan.

“Kita menindak 608 kasus yang berhasil kita tindak, setelah tanggal 16 kita kirim surat konfirmasinya,” ujar Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan, Minggu (7/4) seperti dikutip Holopis.com.

Penerbit Iklan Google Adsense

Surat tilang elektronik merupakan bentuk surat tilang yang dikirimkan secara elektronik kepada pelanggar. Surat tilang ini berisi informasi mengenai pelanggaran yang dilakukan, besaran denda yang harus dibayarkan, serta instruksi mengenai proses pembayaran denda tersebut.

Dalam penegakan aturan ganjil genap di Tol Trans Jawa, pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan menggunakan sistem pemantauan elektronik yang terintegrasi dengan sistem tilang elektronik. Sistem ini memungkinkan untuk mendeteksi pelanggaran ganjil genap secara otomatis berdasarkan nomor plat kendaraan.

Dalam hal ini, pemudik yang melanggar aturan ganjil genap akan terdeteksi oleh sistem dan mendapatkan surat tilang elektronik yang akan dikirimkan ke alamat terdaftar pemilik kendaraan. Surat tilang elektronik ini harus segera ditindaklanjuti oleh pemilik kendaraan dengan membayar denda tilang sebesar Rp 500.000

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Niat Hati Kampanye Anti Korupsi, Kementan Malah Dirujak Netizen

Kementerian Pertanian mengunggah sebuah flyer yang mengangkat tema anti korupsi, namun menggunakan konsep film yang sedang viral saat ini, yakni Ipar Adalah Maut, yang kemudian diubah menjadi "Korupsi Adalah Maut".

Aparat Tembak Mati Teroris Papua

Aparat gabungan TNI Polri melakukan penyerbuan markas teroris Papua di Topo, Nabire.

Mahfud MD Sarankan Semua Komisioner KPU Mundur

Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD menyarankan agar semua komisioner KPU RI saat ini agar mengundurkan diri pasca kasus Hasyim Asy'ari. Sebab, moralitas pimpinan KPU saat ini sudah rusak di mata publik, bahkan terkait dengan penyelenggaraan Pilkada 2024.

Yudi Purnomo Desak KPK Penuhi Tantangan Megawati

Eks penyidik KPK Yudi Purnomo ikut menanggapi tantangan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk bertemu AKBP Rossa.

PB SEMMI Apresiasi Polri Berhasil Bongkar Laboratorium Narkoba di Malang

Donny mengatakan bahwa masyarakat Indonesia akan selalu mendukung langkah Polri dalam melakukan penegakkan hukum terutama terhadap kejahatan peredaran dan penyalahgunaan narkoba karena sudah sangat meresahkan di Indonesia.

Mahfud MD Harap Rektor Transparan soal Pemberhentian Dekan FK Unair

Pakar Hukum Tata Negara, Prof Mahfud MD memberikan respons atas diberhentikannya Dekan Fakultas Kedokteran Unair Prof. Budi Santoso oleh Rektor Unair Rektor Unair Prof. Nasih.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS