HOLOPIS.COM, JAKARTA – Korlantas Polri mengungkapkan bahwa kepadatan pemudik yang akan menuju Pelabuhan Merak, Banten semakin memasuki puncaknya.
Oleh karena itu, Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengungkapkan, pihaknya perlu melakukan rekayasa lalu lintas berupa delaying sistem atau penundaan perjalanan. Pasalnya, jumlah kendaraan yang mengarah ke pelabuhan Merak sudah mencapai 55 ribu kendaraan atau mengalami peningkatan 5 persen lebih
“Kami adakan delaying sistem mulai tadi malam, kami lakukan ada penambahan delaying sistem di KM 13 di Tangerang ya, kemudian di Munik juga sudah kami gunakan,” kata Aan dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (6/4).
Untuk memastikan rekayasa tersebut efektif, Aan pun memastikan akan terus bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait lainnya, seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Jasa Marga, dan lainnya.
Rekayasa lalu lintas lainnya yang digunakan untuk mengurai kepadatan menurut Aan adalah dengan dilakukan penambahan jumlah kapal penyeberangan serta mempercepat proses bongkar muat barang dan tidak menampung pemudik dari Sumatera di pelabuhan tertentu.
“Tadi dengan Pak Dirjen juga sudah melakukan beberapa upaya ada penambahan kapal kemudian akan mempercepat bongkar muat, ada dua pelabuhan di Lampung juga hanya melakukan tiba bongkar dan berangkat,” jelasnya.
Kemudian untuk angkutan barang mulai golongan 6, 7, 8 sampai 9 akan dialihkan ke Bandar Baku Jaya (BBJ), sebagai salah satu upaya untuk mengurangi beban di tengah.