HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presenter kondang Indonesia Hilbram Dunar saat ini sudah selesai dimakamkan. Ia resmi menjadi salah satu “warga” TPU Tanah Kusir.

Pemakaman almarhum Hilbram dilangsungkan pada pukul 13.12 WIB. Dihantarkan sang istri, Denny Lusiana, kedua anaknya yakni Ranu Ragusti Dunar dan Virpia Puteri Dunar, serta para sahabatnya.

Lokasi pemakaman Hilbram ada di Blok AA II Blad 182. Sebelum dibawa ke tempat peristirahatan terakhir, eks host Mario Teguh Golden Ways tersebut dishalatkan di Masjid Bintaro Sektor 9 usai shalat dzuhur berjamaah tadi.

Usai prosesi pemakaman sebelum tabur bunga, sahabat Hilbram, Bayu Oktara menyampaikan sepenggal sambutannya.

“Hari ini kita melepas kepergian sahabat kita, saudara kita, Hilbram Dunar ke tempat peristirahatan terakhirnya,” kata Bayu seperti dikutip Holopis.com, Minggu (31/3).

Ia mewakili pihak keluarga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan hingga doa dari semua pihak.

“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas keikhlasan rekan-rekan yang telah hadir,” ujarnya.

Bayu yang juga berprofesi sama dengan Hilbram menyampaikan testimoninya. Menurutnya, sahabatnya itu adalah sosok teladan, bahkan kematiannya pun menorehkan kegembiraan di tengah kesedihan.

Betapa tidak, Hilbram meninggal di hari yang baik dan momentum yang baik pula.

“Almarhum meninggal di bulan Ramadan, bulan baik. Insya Allah husnul khotimah. Mohon dimaafkan semua kesalahan almarhum,” terangnya.

Terakhir, Bayu Oktara juga menyampaikan secara terbuka apabila semasa hidup almarhum, Hilbram memiliki sangkutan utang piutang agar segera menghubungi pihak keluarga agar bisa diselesaikan.

“Apabila ada utang piutang, mohon untuk segera diselesaikan,” pungkasnya.

Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa Hilbram Dunar pernah membuat video testimoni kesedihannya setelah mengetahui bahwa ia mengidap kanker usus besar. Video yang ia unggah pada 9 Januari 2024 tersebut menunjukkan betapa ia sangat ingin survive atas penyakit ia telah idap sembari tetap berpasrah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Namun sayangnya, pada hari Minggu (31/3) dini hari pukul 00.39 WIB di usianya yang ke 48 tahun, ia menghembuskan nafas terakhirnya di RS EMC Alam Sutra, Tangerang Selatan.