BerandaNewsPolhukamGus Ipul Sarankan PKB Legowo Terima Hasil Pemilu 2024

Gus Ipul Sarankan PKB Legowo Terima Hasil Pemilu 2024

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sekjen PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul geram melihat manuver Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terkait hasil Pemilu 2024 yang telah ditetapkan oleh KPU.

Menurutnya, PKB sebaiknya menerima hasil Pemilu dan menghargai jasa ulama NU.

“KPU sudah mengumumkan pemenangnya. Ya sudah, akui saja itu dan berikan ucapan selamat,” kata Gus Ipul itu dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Holopis.com, Minggu (31/3).

Menurutnya, manuver yang dilakukan PKB akan sia-sia. Gus Ipul pun mengingatkan, bahwa PKB ada karena jasa ulama NU.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Jika pada saat perolehan suara PKB naik, itu bukan hanya kerja pengurusnya, tapi juga kerja dari para ustadz-ustadz kampung dan kiai-kiai yang ikut berjuang agar PKB tetap eksis,” ujarnya.

Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode ini juga mengingatkan, bahwa hasil yang diklaim saat ini merupakan hasil kerja kolektif pengurus NU daerah.

“Jangan sampai diklaim apa yang ada saat ini itu hanya kerja ketua umum saja, tapi itu adalah hasil kerja kolektif pengurus NU daerah,” tegasnya.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan hasil rekapitulasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 dengan PDI Perjuangan sebagai peraih suara terbanyak.

Penetapan tersebut tertuang dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Secara Nasional dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.

Berdasarkan Keputusan KPU tersebut, maka terdapat delapan partai politik yang memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar empat persen sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Kedelapan partai tersebut, yaitu PDI Perjuangan 25.387.279 suara (16,72 persen), Partai Golkar 23.208.654 suara (15,29 persen), Partai Gerindra 20.071.708 suara (13,22 persen), PKB 16.115.655 suara (10,62 persen), Partai NasDem 14.660.516 suara (9,66 persen), PKS 12.781.353 suara (8,42 persen), Partai Demokrat 11.283.160 suara (7,43 persen) dan PAN 10.984.003 suara (7,24 persen). Secara keseluruhan, delapan partai tersebut mengumpulkan 88,6 persen suara atau 134.492.328 suara di Pileg 2024.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

Tantang Penyidik KPK, Megawati Bakal Bawa Pasukan

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meradang dengan tindakan KPK yang telah memeriksa anak buahnya Hasto Kristiyanto.

Megawati Pusing Liat Ulah Hasyim Ashari

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ikut menanggapi skandal seksual yang dilakukan eks Ketua KPU Hasyim Ashari.

Megawati Kesal dengan Jokowi

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kembali memberikan kritik terbuka kepada Presiden Jokowi (Joko Widodo) dalam menjalankan pemerintahan.

Ganjar dan Ahok Dilantik Jadi Ketua DPP PDIP, Puan : Isi Jabatan Kosong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjuk Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok mengisi jabatan strategis di partai tersebut.

KPU Ogah Minta Maaf Untuk Skandal Seksual Hasyim Asyari

KPU RI memastikan bahwa pihaknya tidak akan mengajukan permintaan maaf kepada publik atas kasus pelecehan seksual yang dilakukan Hasyim Ashari.

Apresiasi Densus 88, Gus Najih : Pembubaran JI Jadi Peristiwa Paling Bersejarah

Pengamat Politik Timur Tengah, Muhammad Najih Arromadloni alias Gus Najih mengapresiasi Densus 88 Polri atas deklarasi pembubaran Jamaah Islamiyah (JI) oleh para petinggi dan anggota tinggi di organisasi yang menganut paham-paham radikal tersebut.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS