BerandaNewsPolhukamPangdam Jaya Ungkap Dugaan Kuat Penyebab Ledakan di Gudang Amunisi

Pangdam Jaya Ungkap Dugaan Kuat Penyebab Ledakan di Gudang Amunisi

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pangdam Jaya, Mayjen Mohamad Hasan menduga penyebab dari insiden ledakan di gudang amunisi yang berlokasi di Kabupaten Bogor yakni karena adanya gesekan antar amunisi.

Dia meyakini dugaan tersebut karena menurutnya tidak mungkin adanya korsleting listrik. Sebab, tak ada sistem listrik di dalam gudang tersebut.

“Di gudang itu tidak ada sistem listrik tidak ada apapun yang menyebabkan akibat dari luar. Jadi dari materil-materil amunisi sendiri yang bergesek ataupun karena labil dia hanya menimbulkan asap dan hanya menimbulkan ledakan,” katanya dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (30/3).

Selain hal tersebut, Hasan juga menyebut faktor lainnya yang diduga menjadi penyebab kebakaran, yakni karena amunisi kedaluwarsa, yang sangat rentan meledak.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Kami menganalisa bahwa ini karena amunisi yang sudah kedaluwarsa,” ujarnya.

Dia pun menuturkan, bahwa pihaknya sudah membuat surat untuk penghapusan amunisi kedaluarsa dari awal tahun 2023 kemarin.

Namun karena proses penghapusan tersebut masih berjalan, ia mengaku pihaknya masih melakukan pengumpulan dan perapihan amunisi tersebut.

“Ini kemungkinan adalah karena seperti bahan peledak kan bahan kimia ini yang apa yang kemungkinan sangat labil saat ini dan memang kami tidak pakai lagi ini. Jadi kemungkinan seperti itu,” tuturnya.

Lebih lanjut, dia menyebut, sejatinya gudang amunisi tersebut memiliki sistem penanggulangan yang sangat aman karena selain berada di bawah tanah, gudang tersebut memiliki tanggul-tanggul di atasnya yang mengamankan.

Kendati demikian, jika terjadi ledakan hingga keluar dari area gudang, maka bisa menyebar kemana saja.

“Tapi pastikan bahwa sistem pengulangan di Kodam Jaya ini sudah sangat aman karena lokasinya berada di bunker dan di atasnya ada tanggul-tanggul yang mengamankan, namun jika ledakannya ke atas bisa menyebar sampai ke beberapa tempat,” ungkapnya.

“Tapi kami pastikan bahwa prosedur maupun sistem pengamanan di gudang ini sudah sedemikian rupa seperti ini, akan aman,” imbuh Hasan.

Diberitakan Holopis.com sebelumnya, sempat terjadi insiden kebakaran hebat di gudang amunisi yang berlokasi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (30/3) malam tadi.

Dalam peristiwa tersebut, suara ledakan amunisi turut menyertai luapan api yang membumbung tinggi di lokasi kejadian.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Niat Hati Kampanye Anti Korupsi, Kementan Malah Dirujak Netizen

Kementerian Pertanian mengunggah sebuah flyer yang mengangkat tema anti korupsi, namun menggunakan konsep film yang sedang viral saat ini, yakni Ipar Adalah Maut, yang kemudian diubah menjadi "Korupsi Adalah Maut".

Aparat Tembak Mati Teroris Papua

Aparat gabungan TNI Polri melakukan penyerbuan markas teroris Papua di Topo, Nabire.

Mahfud MD Sarankan Semua Komisioner KPU Mundur

Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD menyarankan agar semua komisioner KPU RI saat ini agar mengundurkan diri pasca kasus Hasyim Asy'ari. Sebab, moralitas pimpinan KPU saat ini sudah rusak di mata publik, bahkan terkait dengan penyelenggaraan Pilkada 2024.

Yudi Purnomo Desak KPK Penuhi Tantangan Megawati

Eks penyidik KPK Yudi Purnomo ikut menanggapi tantangan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk bertemu AKBP Rossa.

PB SEMMI Apresiasi Polri Berhasil Bongkar Laboratorium Narkoba di Malang

Donny mengatakan bahwa masyarakat Indonesia akan selalu mendukung langkah Polri dalam melakukan penegakkan hukum terutama terhadap kejahatan peredaran dan penyalahgunaan narkoba karena sudah sangat meresahkan di Indonesia.

Mahfud MD Harap Rektor Transparan soal Pemberhentian Dekan FK Unair

Pakar Hukum Tata Negara, Prof Mahfud MD memberikan respons atas diberhentikannya Dekan Fakultas Kedokteran Unair Prof. Budi Santoso oleh Rektor Unair Rektor Unair Prof. Nasih.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS