HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI), Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk menukar uang rupiah di layanan resmi yang telah disediakan BI dan perbankan.

Hal itu guna mengantisipasi peredaran uang palsu yang marak beredar saat momen-momen Hari Raya Keagamaan, seperti Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.

“Saya mengimbau kepada masyarakat supaya masyarakat menukar uang di titik-titik layanan yang dibuka oleh BI dan perbankan karena pasti jumlahnya, pasti tidak berbiaya, dan pasti asli,” ujar Kepala Marlison dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (30/3).

Marlison menuturkan, uang yang nantinya diterima masyarakat ketika menukar uang di layanan resmi merupakan uang baru emisi 2022.

Dia memastikan, tidak akan ada sisipan uang palsu dan masyarakat pun dapat menukar uang rupiah tanpa ada biaya layanan sepeserpun.

“Pasti barunya, dijamin keasliannya. Tidak ada hal-hal lain misalkan ada sisipan uang palsu, tidak ada, kita pastikan itu. Dan satu lagi pasti tidak berbiaya,” tegas Kepala Marlison.

Lebih lanjut, Marlison juga mengimbau masyarakat untuk tertib dan teratur saat mengakses layanan penukaran rupiah, dimana masyarakat harus mendaftar lebih dulu melalui Aplikasi Pintar.

“Kepada masyarakat kami minta tolong tertib dan teratur karena sudah diatur. Ada aparat keamanan yang akan menjaga, melihat, mengawasi. Ada proses verifikasi nanti,” ujarnya.

Adapun pada tahun ini, satu orang hanya bisa melakukan satu kali penukaran rupiah untuk satu paket uang rupiah baru maksimal senilai Rp4 juta dalam sehari.