HOLOPIS.COM, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengklaim telah menjual lebih dari 2,04 juta tiket kereta api jarak jauh untuk angkutan perjalanan selama Lebaran 2024.

VP Public Relations KAI, Joni Martinus menjelaskan bahwa sampai dengan hari ini, Sabtu (30/3) pukul 08.00 WIB, pihaknya telah menjual 2.048.003 tiket kereta api untuk perjalanan periode H-10 (31 Maret) hingga H+10 (21 April).

Jumlah tersebut mencakup sekitar 62 persen dari total kursi yang disediakan KAI sebesar 3.283.204 untuk tahun ini.

“Penjualan ini akan terus meningkat karena penjualan masih berlangsung,” kata Joni dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (30/3).

Joni menuturkan, relasi perjalanan paling laris pada periode mudik tahun ini yaitu KA Airlangga rute Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi (pulang-pergi/pp), disusul KA Sri Tanjung relasi Lempuyangan – Ketapang (pp) dan KA Pasundan relasi Kiaracondong-Surabaya Gubeng (pp).

Sedangkan untuk keberangkatan 6 April 2024 atau H-4 menjadi tanggal dengan penjualan tiket kereta terlaris dengan 133.628 tiket, menyusul keberangkatan 5 April 2024 atau H-5 dengan 125.713 tiket dan 7 April 2024 sebanyak 118.604 tiket.

Untuk arus balik, keberangkatan 14 April 2024 (H+3) menjadi pilihan terbanyak dengan tiket terjual sebanyak 125.423.

Selanjutnya, masyarakat juga banyak memilih kepulangan pada H+1 atau 12 April 2024 dengan 124.078 dan H+2 atau 13 April 2024 sebanyak 123.794 tiket.

Lebih lanjut, Joni mengingatkan kepada seluruh calon penumpang, khususnya penumpang musiman Lebaran, terkait larangan merokok di atas kereta api.

“KAI sudah mengeluarkan aturan dilarang merokok di dalam kereta api sejak 2012,” ujarnya.

Joni menjelaskan, bahwa penumpang dilarang untuk merokok di seluruh rangkaian kereta api, termasuk di dalam kereta makan, toilet, maupun di bordes kereta api.

“Bagi penumpang yang kedapatan melanggar larangan merokok, maka dianggap tidak mengindahkan peringatan dan akan diturunkan pada kesempatan pertama,” tandas Joni.