BerandaNewsRagam5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Titip Anak ke Orang Lain

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Titip Anak ke Orang Lain

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Netizen Indonesia saat ini sedang dibikin heboh dan pilu dengan kabar anak selebgram, Emy Aghnia, yang masih berusia 3 tahun dianiaya oleh babysitter-nya sendiri saat titip anak. Tak tanggung-tanggung, keadaan balita bernama Cana pun sangat memprihatinkan.

Matanya lebam, dan terdapat luka-luka di bagian jidat dan juga kupingnya. Kabar ini pun membuat banyak netizen geram dan semakin takut menitipkan anaknya kepada orang lain, dalam kasus ini seorang babysitter profesional.

Tak bisa dipungkiri, ada banyak momen urgent yang membuat orang tua mau tak mau menitipkan anaknya kepada orang terpercaya dan yang profesional. Namun kabar ini memmbuat para orang tua menjadi was-was.

Jangan khawatir moms dan dads, ini dia beberapa tips yang harus diperhatikan sebelum menitipkan sang buah hati kepada orang yang terpercaya.

Penerbit Iklan Google Adsense

1. Reputasi dan Referensi

Pastikan orang atau lembaga yang akan Sobat Holopis percayakan untuk merawat anak memiliki reputasi yang baik dan dapat dipercaya. Mintalah referensi dari teman, keluarga, atau orang tua lain yang pernah menggunakan jasa mereka sebelumnya.

Selain itu, periksa juga ulasan dan testimoni online jika memungkinkan.

2. Keamanan dan Kelayakan

Pastikan tempat atau orang yang akan merawat anak memiliki fasilitas dan lingkungan yang aman dan sesuai dengan kebutuhan anak Sobat Holopis. Periksa apakah ada tanda-tanda keamanan seperti pagar, pintu terkunci, dan peralatan keselamatan yang memadai.

3. Kualifikasi dan Pengalaman

Pastikan orang yang akan merawat anak memiliki kualifikasi dan pengalaman yang memadai dalam merawat anak, terutama jika mereka adalah pengasuh profesional atau pengelola pusat penitipan anak.

Tanyakan mengenai pelatihan, sertifikasi, atau pengalaman sebelumnya yang dimiliki.

4. Metode Pendidikan dan Perawatan

Diskusikan metode pendidikan dan perawatan yang diterapkan oleh orang atau lembaga yang akan merawat anak. Pastikan bahwa nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang diterapkan sesuai dengan yang dinginkan untuk perkembangan anak, termasuk pendekatan dalam mendisiplinkan, memberikan makanan, dan waktu bermain.

5. Komunikasi dan Transparansi

Jalinlah komunikasi yang terbuka dan transparan dengan orang atau lembaga yang akan merawat anak. Diskusikan kebutuhan khusus anak, seperti alergi makanan, kebiasaan tidur, atau kebiasaan lain yang perlu diperhatikan.

Kemudian, pastikan pula bahwa mereka siap dan mau berkomunikasi secara teratur mengenai perkembangan dan kebutuhan anak.

Terus waspada ya, Sobat Holopis.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Tahun Baru Islam Harus Jadi Ajang Kontemplasi Nasionalisme

Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia, Prof Mahfud MD, mengatakan bahwa tahun baru Islam harus menjadi ajang untuk perenungan bagi seluruh bangsa Indonesia untuk merawat nasionalisme dan rasa persaudaraan antar sesama anak bangsa.

Lokasi SIM Keliling Hari Senin 8 Juli di Jakarta

Jadwal dan lokasi SIM Keliling di Jakarta, pada hari Senin 8 Juli 2024 beroperasi di lima wilayah mulai pukul 08.00 – 14.00 WIB.

Banjir Landa Lima Kecamatan di Bone Bolango

Bencana banjir melanda beberapa wilayah pada lima kecamatan di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Mie Instan Bikin Gendut, Bener Gak Sih?

Mie instan adalah makanan instan yang popular tak hanya di Indonesia namun juga di seluruh dunia karena kemudahan dalam penyajiannya dan rasa yang nikmat.

Ribuan Rumah di Kabupaten Cirebon Terendam Banjir

Bencana banjir melanda ribuan rumah warga di Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat.

Sejumlah Bangunan di Kabupaten Batang Rusak Pasca Gempa

Bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4.4 mengguncang wilayah Kabupaten Batang dan sekitarnya.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS