IHSG Tersungkur ke Zona Merah Jelang Libur Paskah

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (28/3).

Berdasarkan data perdagangan yang dihimpun Holopis.com, pukul 09.15 WIB, IHSG pada awal-awal perdagangan terkoreksi 29,08 poin atau 0,40 persen, sehingga posisinya langsung ambles ke level 7.281,00.

Di awal perdagangan, pergerakan saham didominasi oleh tren negatif. Dimana terdapat 193 saham bergerak menurun, 180 saham bergerak menanjak, dan 179 saham lainnya mendatar alias stagnan.

Adapun sebelumnya, IHSG sempat berada pada posisi yang lebih rendah dari posisi yanh sekarang, yakni di level 7.267,38. Sementara posisi tertingginya menempati level 7.310,17.

Adapun per pagi hari ini, IHSG telah memperdagangkan sebanyak 1,33 miliar lembar saham, dengan frekuensi sebanyak 97.242 kali. Sedangkan nilai transaksi yang berhasil dibukukan mencapai Rp1,15 triliun.

Proyeksi IHSG Hari Ini

IHSG pada hari ini menurut perusahaan efek Yugen Bertumbuh Sekuritas akan ditopang oleh rilis beberapa data perekonomian, dimana data tersebut diprediksi perekonomian masih bergerak stabil.

“Namun IHSG saat ini terlihat masih akan dibayangi oleh gelombang tekanan dalam jangka pendek yang diakibatkan oleh sentimen dari melemahnya nilai tukar rupiah serta fluktuasi harga komoditas,” katanya dalam paparan risetnya yang dikutip Holopis.com, Kamis (28/3).

Adapun IHSG pada hari ini, menurut Wiliam, bakal bergerak dalam rentang support di level 7.289 dan resistance di level 7.401.

Sementara Tim Analisis Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG hari ini bakal fluktuatif, dengan pergerakan di rentang resistance 7.380, pivot 7.330, dan support 7.275.

Mereka menyebut, IHSG keluar dari resistance area di 7.380-7.400 bersamaan dengan pelemahan Rabu (27/3). IHSG juga menembus support dinamis di MA20 di kisaran 7.330.

“IHSG hari ini diperkirakan bergerak dalam rentang 7.275-7.350. Pasalnya, seperti di Wall Street, terdapat pula potensi rebalancing oleh pelaku pasar di Indonesia di akhir Kuartal I-2024,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral