Berita Holopis HOLOPIS.COM, JABAR – Petugas masih terus melakukan pencarian terhadap korban longsor yang terjadi di Bandung Barat sejak beberapa waktu lalu.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, dari operasi pencarian yang telah dilakukan, pihaknya melakukan pencarian terhadap 10 orang yang dinyatakan hilang saat kejadian longsor.

“Korban hilang bertambah satu menjadi total sepuluh orang, tiga diantaranya ditemukan meninggal dunia. Selain itu, dilaporkan juga terdapat dua warga yang mengalami luka berat,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (27/3).

Abdul menjelaskan bahwa setidaknya ada sebanyak 142 kk atau 527 warga terdampak, masih mengungsi di dua titik yaitu di SDN Padakati dan GOR Cibenda. Tercatat kerugian materil sebanyak 30 unit rumah dan dua unit mushola terdampak.

Terkait pemenuhan kebutuhan dasar, dapur umum dan pos kesehatan telah didirikan. Upaya ini dilakukan untuk dapat menunjang keperluan para warga terdampak yang masih berada dipengungsian.

Abdul memastikan bahwa upaya penanganan banjir dan tanah longsor di Kabupaten Bandung Barat terus di lakukan oleh BPBD Bandung Barat dan tim SAR gabungan.

“Lokasi kejadian terletak di dua Desa yaitu, Desa Sirnagalih dan Desa Cibenda di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat,” ujarnya.

Tim SAR gabungan masih melakukan evakuasi dan pencarian korban hilang. Lokasi tebing yang cukup terjal menjadi tantangan tersendiri bagi tim dalam melakukan operasi pencarian.