BerandaNewsRagamKasus DBD di Jakarta Naik, Paling Banyak di Jaksel

Kasus DBD di Jakarta Naik, Paling Banyak di Jaksel

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyampaikan terdapat tren kenaikan kasus demam berdarah dengue atau DBD di DKI Jakarta. Ia menyebut, kenaikan paling banyak terjadi di wilayah Jakarta Selatan (Jaksel).

“Situasi DBD di DKI Jakarta ada kencenderungan naik. Terutama di Jakarta Selatan kurang lebih sudah ada 500 (kasus),” ujar Heru Budi kepada wartawan, Senin (25/3) seperti dikutip Holopis.com.

Menyikapi adanya kenaikan kasus tersebut, Heru mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus dengue oleh nyamuk aedes aegypti. Pasalnya, kenaikan angka kasus DBD di Jakarta terbilang cukup tinggi.

“Tapi memang kecenderungannya kasus DBD di Jakarta meningkat,” pungkasnya.

Penerbit Iklan Google Adsense

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah menyatakan, semua wilayah di Jakarta berpotensi mengalami peningkatan kasus DBD.

Di Kota Jakarta Barat dan Kota Jakarta Selatan berdasarkan hasil pengamatan BMKG bersama Pemprov DKI masuk dalam kategori awas kasus DBD. Sedangkan Kota Jakarta Utara, Kota Jakarta Timur, dan Kota Jakarta Pusat berstatus waspada.

Dalam situs tersebut, tercatat angka insiden DBD di Jakarta Barat mencapai 12,2 dan Jakarta Selatan mencapai 11,2. Kemudian Jakarta Utara memiliki angka insiden 5,0, Jakarta Timur 8,9, dan Jakarta Pusat menjadi wilayah terendah dengan angka insiden DBD 4,5.

Adapun peringatan dini berbasis iklim yang dibuat oleh BMKG yang menggandeng pihak Pemprov DKI ini juga didasarkan pada curah hujan dan kelembaban udara yang memengaruhi perkembangan nyamuk Aedes Aegypti yang menyebabkan DBD.

Sementara data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 18 Maret 2024 mencatat total kasus dengue di Indonesia sudah mencapai angka 35.556 kasus. Dimana provinsi Jawa Barat menjadi daerah penyumbang kasus terbanyak, dengan 10.428 kasus.

Kemudian disusul provinsi Jawa Timur sebanyak 3.638 kasus, Sulawesi Tenggara 2.763 kasus, Kalimantan Tengah 2.309 kasus, Kalimantan Selatan 2.068 kasus dan Lampung sebanyak 1.761 kasus.

Dalam data tersebut, total kasus kematian akibat virus dengue yang disebarkan oleh nyamuk aedes aegypti ini sudah mencapai 290 kasus.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Tiga Kabupaten di Sulawesi Tenggara Terendam Banjir

Ribuan warga yang tersebar di tiga Kabupaten Provinsi Sulawesi Tenggara terdampak bencana banjir.

Empat Kecamatan di Kabupaten Buru Terdampak Banjir

Bencana banjir yang disebabkan tingginya intensitas hujan melanda sejumlah Kecamatan yang ada di Kabupaten Buru, Provinsi Maluku.

Ratusan Rumah Warga di Kabupaten Seluma Terendam Banjir

Bencana banjir merendam pemukiman warga yang ada di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.

Kementerian PPPA Akan Kawal Pengusutan Kasus Kasus Perundungan di Pesantren

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyayangkan dan mengutuk keras terjadinya kasus kekerasan di lingkup pondok pesantren hingga menyebabkan...

Hujan Deras, Turap Dinding Tol JORR Bintaro Longsor

HOLOPIS.COM, TANGSEL - Akibat hujan deras turap dinding di bantara ruas Tol JORR, di Jalan Mulia Bhakti, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan longsor, sekitar pukul...

Tahun Baru Islam Libur Nasional? Begini Ketentuannya

Biasanya, pemerintah menetapkan perayaan keagamaan seperti tahun baru Islam sebagai sebagai libur nasional. Lantas, apakah tahun baru Islam 1446 Hijriah masuk dalam daftar hari libur nasional?
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS