BerandaNewsPolhukamBahlil Ledek Sandiaga di Depan Presiden Jokowi

Bahlil Ledek Sandiaga di Depan Presiden Jokowi

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Investasi Bahlil Lahadalia melontarkan candaan keapda Menparekraf Sandiaga Uno, disela – sela kegiatan lapor SPT Pajak 2024 kabinet Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (22/3).

Usai menunjukkan bukti SPT, para menteri terlihat sedang mengobrol dengan suasana akrab dan santai. Tiba-tiba, Bahlil mengeluarkan celetukan kepada Sandiaga soal tidak lolosnya PPP ke DPR RI.

“Pak Sandi tadi mau bayar pajak lebih. Tapi PPP belum lolos,” katanya seperti dikutip Holopis.com dari sebuah video, Senin (25/3).

Para memteri terlihat tertawa, dengan candaan Bahlil tersebut. Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terdengar menimpali candaan itu. “Ini pajak, lho,” kata Jokowi menanggapi.

Penerbit Iklan Google Adsense

Menanggapi hal tersebut, Sandiaga mengatakan mengenal sosok Bahlil yang memang selalu guyon dan ia memakluminya. Sandiaga mengaku tidak tersinggung dengan celetukan Bahlil itu. Sandiaga menganggap Bahlil teman sejak kecil.

“Guyonannya Pak Bahlil tadi pembayaran pajaknya paling tinggi, tapi 4 persennya kurang. Orang kita teman dari kecil,” ujarnya.

Seperti diketahui, PPP adalah salah satu partai peserta Pemilu 2024. Sayangnya, dalam kontestasi 5 tahunan ini PPP gagal memehuni ambang batas parlemen 4%.

Dari hasil rekapitulasi KPU RI, pada Rabu (20/3), PPP hanya mendapatkan 5.878.777 suara atau 3,87%.

Hasil tersebut memastikan, tidak ada wakil PPP di kursi DPR dalam Periode 2024-2029. Tidak Hanya PPP, PSI yang diperkirakan akan masuk Senayan juga tidak lolos dan hanya mendapatkan 2,80% total suara.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Mahfud Md Sebut Orang yang Tak Terima Hasil Pemilu Tidak Beradab

Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menyinggung adanya pihak yang masih tidak terima dengan hasil Pilpres 2024.

Dwi Rio Sambodo Minta Tinjau Ulang Penonaktifan NIK di Jakarta

DPRD DKI Jakarta meminta kaji ulang terhadap teknis penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Sebab, pihak dewan menerima banyak aduan terkait hal tersebut.

Pengamat Imbau Penambahan Angkutan Umum Libatkan Bappenas dan Kemendagri

Djoko Setijowarno meminta kepada pemerintah dalam melakukan pembenahan angkutan umum tidak berhenti sampai tingkat Kementerian Perhubungan, sebab keterlibatan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Dalam Negeri juga diperlukan.

Bamsoet Anggap Tempo Tak Profesional Angkat Berita S2-nya

Bambang Soesatyo (Bamsoet), meminta semua jurnalis melakukan kegiatan profesinya secara profesional dan patuh pada kode etik jurnalistik (KEJ). Salah satunya terkait dengan pemberitaan dirinya yang dianggap telah terjadi pengaburan fakta oleh TEMPO Media Group.

Tok! Gugatan Praperadilan Pegi Setiawan Dikabulkan Hakim, Polda Jabar Kalah Telak

Hakim tunggal PN Bandung, Eman Sulaeman mengabulkan gugatan praperadilan Pegi Setiawan atas status tersangka yang telah dilakukan oleh Ditreskrimum Polda Jawa Barat terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon.

Putusan Praperadilan Pegi Setiawan Dibacakan Hari Ini

Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung dijadwalkan membacakan putusan praperadilan yang diajukannya, menentukan nasib Pegi dalam menghadapi proses hukum selanjutnya.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS