HOLOPIS.COM, PACITAN – Bertepatan dengan bulan suci Ramadan 1445 H ini, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, merayakan ke 20 hari jadinya.
Peringatan berlangsung di Kantor Dinas Sosial setempat, Jl. Gatot Subroto No. 79, dalam suasana religius, Sabtu (23/3).
Momentum bulan penuh berkah itu tidak disia-siakan Tagana Pacitan dalam memperingati hari kelahirannya. Gugus terdepan penanggulangan bencana alam dan kegiatan sosial itu menyalurkan pembagian sembako, buka bersama, sholat tarawih dan tadarus.
Pada kesempatan itu Tagana Pacitan mengundang sebanyak 20 warga kurang mampu. Masing-masing warga mendapat bantuan paket sembako berisi kebutuhan dapur, beras, minyak goreng, gula, kopi, teh, mie instan dan sejumlah uang tunai.
“Kebahagiaan yang kami terima dari Allah SWT, kami bagi kepada saudara kami yang lain, yang memerlukan lebih mendesak. Tentu, kami berharap tanda mata itu dapat membantu meringankan beban ekonomi saudara kami,” ungkap kata Sumorohadi, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pacitan dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu,(24/3).
Sumorohadi merasa bersyukur, menjelang Hari Raya Idul Fitri yang diwarnai kondisi perekonomian yang sulit dijangkau masyarakat menengah ke bawah, pihaknya masih sanggup berbagai dengan masyarakat.
Kepada segenap personel Tagana Pacitan, lanjut Sumorohadi, diminta meningkatkan kompetensi, kemampuan, keterampilan khusunya menyangkut mitigasi kebencanaan.
“Dan dalam urusan kemanusiaan, semangat jangan pernah kendor. Bakar lebih tinggi lagi semangatnya, untuk menggandeng saudara kita yang terkena musibah bencana alam,” tegas Sumorohadi, sembari menyampaikan selamat hari jadi ke 20 Tagana Kabupaten Pacitan.
Salah seorang penerima sembako, Suwarti, mengaku sangat senang diundang Tagana Pacitan dan diberi oleh-oleh berupa paket sembako. Dirinya merasa terbantu, mengingat perekonomian keluarganya sulit menjangkau menutupi kebutuhan harian rumah tangganya.
“Senang. Sekali lagi sungguh merasa senang saya dibantu seperti ini. Terlebih dekat lebaran, semua mahal. Terbantu kebutuhan saya,” tutur Suwarti, sembari mengucap terima kasih dan mendoakan agar Tagana Pacitan selalu seger waras.
Sebelum penutupan acara, semua pihak menikmati hidangan berbuka bersama. Dalam acara itu, baik pimpinan, personel Tagana maupun warga penerima bantuan membaur untuk berbuka bersama.
Mereka kemudian bersama-sama menggelar sholat Tarawih yang berlangsung di mushola dinas sosial setempat.
Perpaduan hari jadi Tagana Pacitan dan kegiatan sosial bersama masyarakat ditutup setelah dilakukan tadarus bersama.