HOLOPIS.COM, JAKARTA – PPP (Partai Persatuan Bangsa) menegaskan bahwa pihaknya sebenarnya tidak mau menyalahkan pihak mana pun atas kekalahan yang mereka terima dalam Pemilu 2024.
Wakil Ketua Umum PPP, Amir Uskara pun menyatakan, sebenarnya memang ada perlu pihak yang patut dimintai pertanggungjawaban atas kekalahan perdana mereka dalam kontestasi politik elektoral.
“Ya saya apa pun itu akumulasi dari kerja-kerja seluruh kader. Kita juga tidak boleh menyalahkan satu dua orang. Tapi pasti sekali lagi memang ada penanggung jawab terkait dengan pemenangan ini,” kata Amir Uskara dalam pernyataannya Jumat (22/3) seperti dikutip Holopis.com.
Amir kemudian tidak mau langsung menuduh bahwa Sandiaga Uno selaku Ketua Bappilu PPP gagal dalam tugas pertamanya di partai berlambang Kakbah tersebut. Menurutnya, kekalahan ini adalah akumulasi dari kerja-kerja seluruh kader.
“Tapi sekali lagi saya mengatakan kita tidak ingin saling menyalahkan di internal karena semua yang kita miliki adalah hasil kerja dari kolektivitas Partai Persatuan Pembangunan,” ucapnya.
Meski begitu, PPP diketahui juga secara resmi membubarkan Bappilu PPP yang dipimpin oleh Sandiaga Uno tersebut berdasarkan kesepakatan internal partai.
“Bappilu selesai tugasnya sampai dengan tanggal 20 atau setelah pengumuman hasil rekapitulasi KPU, maka Bappilu sendiri sudah kita bubarkan di Internal PPP,” ungkapnya.
KPU RI telah menyelesaikan rekapitulasi hasil perolehan suara Pileg 2024. Hasilnya, PPP tidak lolos ambang batas parlemen.
Berdasarkan hasil rekapitulasi nasional, Rabu (20/3), PPP hanya meraih suara sebanyak 5.878.777 suara (3,87%). Hasilnya, PPP pun tidak lolos ambang batas parlemen 4 persen.