Joe Biden Telepon Prabowo Ucapkan Selamat sebagai Presiden Terpilih

Prabowo Terima Telepon dari Joe Biden
Prabowo Subianto saat menerima telepon ucapan selamat langsung dari Presiden Amerika Serikat Joe Biden. [Foto : Tim Media Prabowo]

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Prabowo Subianto mendapatkan ucapan selamat, dari Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang disampaikan langsung melalui sambungan telepon. Dalam percakapannya, Biden menyapa Prabowo dengan sebutan Presiden terpilih.

“Pak presiden terpilih, saya ingin memanggil Anda Pak presiden terpilih,” katanya dalam keterangan yang diterima Holopis.com, Sabtu (23/3).

Keduanya berbincang sekitar 5 menit, dan Prabowo mengatakan bahwa sebuah kehormatan besar baginya dapat berbicara melalui sambungan telepon langsung dengan Biden.

“Bapak Presiden, sebuah kehormatan bisa berbicara dengan Anda,” kata Prabowo.

Biden mengungkapkan dirinya turut berbahagia melihat pencapaian Prabowo di pilpres 2024 dan memberikan ucapan selamat atas pencapaian itu.

Ia pun menyatakan bahwa Indonesia dan AS dapat memperluas kerja sama dalam beberapa bidang seperti perdagangan, investasi, kesehatan, penghormatan terhadap hak asasi manusia, dan transisi energi bersih.

“Kami ingin menjadi mitra,” ujar Biden.

Merespons hal itu, Prabowo mengatakan dirinya akan berupaya meningkatkan persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan AS. Ia juga sempat mengungkapkan kekagumannya terhadap sosok Biden.

“Saya pengagum berat Anda, Pak. Saya sudah lama mengikuti sepak terjang Anda,” ujar Prabowo.

Biden pun menjawab bahwa Indonesia dan AS memiliki tanggung jawab bersama terutama di kawasan Pasifik sehingga ia ingin senantiasa bersahabat dengan Prabowo.

“Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda,” kata Biden.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang pilpres 2024 dengan perolehan 96.214.691 suara atau 58,58% dari 164.227.475 suara sah.

Hasil itu diumumkan pada Rabu (20/3) setelah KPU melakukan rekapitulasi tingkat nasional di 38 provinsi dan daerah pemilihan luar negeri.

Exit mobile version