HOLOPIS,COM, JAKARTA – Google memperkenalkan model AI terbaru mereka yang dikenal sebagai VLOGGER AI. Model AI terbaru ini diketahui sebagai bagian dari proyek Gemini mereka, atau yang dulunya dikenal dengan Google Bard.
Pengenalan VLOGGER AI dilakukan melalui sebuah posting blog di GitHub. Model AI yang dikenalkan Google ini dibangun di atas arsitektur stable diffusion yang terkenal dengan kemampuannya dalam teks-gambar, video, dan pemodelan 3D.
VLOGGER AI memungkinkan karakter untuk bergerak dan mengekspresikan wajahnya berdasarkan foto dan audio yang dimasukkan oleh pengguna. Pengguna hanya perlu menyediakan foto potret dan konten audio untuk menggunakan tools AI ini.
Meskipun merupakan kemajuan yang signifikan, VLOGGER AI masih memiliki keterbatasan, terutama dalam hal gerakan yang terlalu aktif dan latar belakang yang beragam.
Google juga melihat potensi penggunaan VLOGGER AI di platform komunikasi seperti Teams atau Slack, serta sebagai langkah menuju “chatbot universal” yang mampu berinteraksi secara alami dengan manusia melalui suara, gerakan, dan kontak mata.
Selain itu, VLOGGER AI juga dapat diterapkan dalam berbagai bidang seperti jurnalisme, pendidikan, dan narasi, serta dalam pengeditan video yang ada.
Namun, untuk saat ini, Google hanya merilis VLOGGER AI dalam bentuk repository kode di GitHub, yang mungkin hanya dapat dimengerti dan dimanfaatkan oleh pengguna yang memiliki pengetahuan teknis, terutama para pengembang.
Harapannya, Google akan menghadirkan aplikasi VLOGGER AI yang lebih mudah digunakan untuk semua kalangan dan di semua platform di masa mendatang.
