Bus Diimbau Tak Gunakan Klakson Telolet, Nekat Siap-siap Kena Denda

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menginbau kepada seluruh operator bus untuk tidak lagi menggunakan klakson telolet.

Direktur Sarana Transportasi Jalan Kemenhub, Danto Restyawan mengatakan, penggunaan klakson tersebut secara mekanisme dapat mengurangi pasokan angin pada bus untuk untuk pengereman.

Sehingga pada akhirnya, fungsi pengereman pada bus yang kebanyakan bergantung dengan angin pun akan menjadi kurang optimal, dan berpotensi menyebabkan Kecelakaan.

“Kami akan terus mengingatkan semua operator bus agar tidak menuruti keinginan masyarakat terutama anak-anak untuk memasang dan membunyikan klakson telolet karena penggunaannya berbahaya dan berpotensi menyebabkan kecelakaan di jalan,” kata Danto dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (20/3).

Imbauan ini, kata Danto, sejalan dengan hasil rekomendasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Penggunaan klakson pun telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan.

“Pada pasal 69 disebutkan bahwa suara klakson paling rendah 83 desibel atau paling tinggi 118 desibel dan apabila melanggar akan dikenakan sanksi denda sebesar Rp 500 ribu,” ujar Danto.

Danto menuturkan, pihaknya akan meningkatkan pengawasan saat pengujian berkala kendaraan dan meminta pihak kepolisian untuk menindak operator bus yang melanggar ketentuan agar tidak terjadi kejadian berulang.

“Kami akan meningkatkan pengawasan saat pengujian berkala kendaraan dan meminta pihak kepolisian untuk menindak operator bus yang melanggar ketentuan agar tidak terjadi kejadian berulang,” tutupnya.

Ruang Mula

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

10 Ide Kegiatan Malam Minggu yang Lebih Bermanfaat dan Menyenangkan

Malam minggu sering kali identik dengan hangout di cafe, nongkrong bersama teman, atau sekadar nonton film.

Petty Hasibuan Ingin Senayan Golf Club Jadi Tempat Favorit Pecinta Golf Tanah Air

Dengan mengusung tema retro, Petty Hasibuan berharap pecinta golf tanah air bisa tetarik untuk mengikuti keanggotaan di Senayan Golf Club dengan menganggap bahwa bermain golf di SGC sangat fun.

KAI Sukses Angkut 45,05 Juta Ton Barang Selama Periode Januari – Agustus 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatatkan kinerja positif pada angkutan barang selama periode Januari hingga Agustus 2024, di mana KAI mengangkut 45.056.573 ton barang atau meningkat 7% dibanding periode yang sama Januari hingga Agustus 2023 sebanyak 42.073.513 ton barang. 
Prabowo Gibran 2024 - 2029

Berita Terbaru