BerandaNewsPolhukamPA 212 Khawatir PDIP Jadi Biang Kerok Kerusuhan Hasil Pemilu

PA 212 Khawatir PDIP Jadi Biang Kerok Kerusuhan Hasil Pemilu

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wasekjen DTN PA 212, Habib Novel Chaidir Hasan Bamukmi mengarakan bahwa memang di dalam mengawal pemilu, jihad total sangat diperlukan jika memang ada sesuatu yang tidak sesuai koridor terjadi dalam kontestasi elektoral itu.

“Jihad total artinya kita harus turun ke jalan apabila kondisi benar-benar masyarakat yang menjadi korban,” kata Habib Novel dalam keterangannya kepada Holopis.com, Selasa (19/3).

Pun demikian, ia menilai seharusnya pemerintah mengakomodir semua kepentingan masyarakat ketika saat ini tengah ada gejolak yang terjadi pasca pemungutan suara pemilu, baik pileg maupun pilpres 2024.

“Pemerintah harus bisa merangkul semua elemen dan menerima aspirasi rakyat dengan tidak membeda-bedakan lagi berdasarkan partai dan capres/cawapres yang mereka pilih,” ujarnya.

Penerbit Iklan Google Adsense

Awas Agenda Terselubung

Di sisi lain, Habib Novel juga memberikan peringatan kepada pemerintah agar mewaspadai semua gerakan yang terjadi karena protes publik atas hasil Pemilu. Jangan sampai, pemerintah salah melihat mana yang memang memperjuangkan demokrasi dan keadilan, dan mana yang hanya melakukan proyeksi kerusuhan.

“Pemerintah harus jeli untuk melihat aksi demo ini, yang mana demo aksi memperjuangkan keadilan dan ada juga demo yang memang urusan balas dendam antara PDIP dan Jokowi yang saat ini mereka bergabung dengan masa 01,” tuturnya.

Jika melihat hasil pemilu pun, suara capres-cawapres yang diusung PDIP sudah jelas kalah total. Hanya saja ia menilai PDIP tidak terima sehingga ada agenda balas dendam antara PDIP dengan Jokowi, namun menyusup ke gerakan 01 hanya untuk melakukan manuver politik menyerang Jokowi.

Artinya, Habib Novel tak melihat upaya PDIP cs adalah untuk memperjuangkan demokrasi dan keadilan, melainkan sebatas balas dendam dengan mendompleng gerakan para pendukung Anies-Imin.

“Karena jelas 03 kalah mutlak tapi mengklaim adalah pemenang pemilu, dan justru kubu 03 yang paling bernafsu untuk melakukan perlawanan dengan menghalalkan segala cara karena jelas PDIP sangat dendam dengan Jokowi,” tukasnya.

Oleh sebab itu, Habib Novel meminta agar pemerintah lebih mewaspadai betul gerakan dan manuver pihak 03 yang mencoba mendompleng gerakan 01 yang memang murni memperjuangkan keadilan dan kebenaran.

Hal ini disampaikannya menyusul aksi politisi PDIP Adian Napitupulu dan Masinton Pasaribu yang naik ke atas mobil komando aksi politik pendukung Anies-Imin dan ikut melakukan orasi di depan gedung DPR RI pada hari Selasa siang tadi.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Mahfud Md Sebut Orang yang Tak Terima Hasil Pemilu Tidak Beradab

Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menyinggung adanya pihak yang masih tidak terima dengan hasil Pilpres 2024.

Dwi Rio Sambodo Minta Tinjau Ulang Penonaktifan NIK di Jakarta

DPRD DKI Jakarta meminta kaji ulang terhadap teknis penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Sebab, pihak dewan menerima banyak aduan terkait hal tersebut.

Pengamat Imbau Penambahan Angkutan Umum Libatkan Bappenas dan Kemendagri

Djoko Setijowarno meminta kepada pemerintah dalam melakukan pembenahan angkutan umum tidak berhenti sampai tingkat Kementerian Perhubungan, sebab keterlibatan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Dalam Negeri juga diperlukan.

Bamsoet Anggap Tempo Tak Profesional Angkat Berita S2-nya

Bambang Soesatyo (Bamsoet), meminta semua jurnalis melakukan kegiatan profesinya secara profesional dan patuh pada kode etik jurnalistik (KEJ). Salah satunya terkait dengan pemberitaan dirinya yang dianggap telah terjadi pengaburan fakta oleh TEMPO Media Group.

Tok! Gugatan Praperadilan Pegi Setiawan Dikabulkan Hakim, Polda Jabar Kalah Telak

Hakim tunggal PN Bandung, Eman Sulaeman mengabulkan gugatan praperadilan Pegi Setiawan atas status tersangka yang telah dilakukan oleh Ditreskrimum Polda Jawa Barat terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon.

Putusan Praperadilan Pegi Setiawan Dibacakan Hari Ini

Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung dijadwalkan membacakan putusan praperadilan yang diajukannya, menentukan nasib Pegi dalam menghadapi proses hukum selanjutnya.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS