HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang untuk menguat pada perdagangan Selasa (19/3), setelah ditutup lesu 0,35 persen ke level 7.302,449 pada perdagangan Ssnin (18/3) kemarin.

Menurut analisa perusahaan efek Phintraco Sekuritas, IHSG pada perdagangan hari ini bergerak pada resistance 7.375 dan pivot 7.350. Phintraco melihat, IHSG hari ini cukup rawan untuk menguji support baru di kisaran 7.275.

“IHSG hari ini rawan menguji support baru di kisaran 7.275,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, seperti dikutip Holopis.com, Selasa (19/3).

Senada, tim analis dari perusahaan efek MNC Sekuritas juga menyebutkan IHSG berpeluang menguat untuk menguji 7.500 – 7.617. Dimana IHSG hari ini bergerak ke rentang area 7.219 – 7.238.

“Level support 7.238, 7.197, sedangkan level resistan 7.444, 7.492,” papar tim analis MNC Sekuritas.

Adapun laju IHSG di hari ini dipengaruhi sentimen kebijakan suku bunga acuan, terutama kebijakan dari Bank Indonesia dan The Fed.

“Pasar berharap adanya konfirmasi pemangkasan suku bunga acuan dalam beberapa FOMC mendatang,” tulis Phintraco.

Adapun untuk rekomendasi sahamnya, Phintraco memberikan top picks saham yakni INKP, UNVR, MYOR, ERAA, EXCL dan BFIN. Sedangkan rekomendasi saham dari MNC Sekurtitas antara lain BBCA, ASSA, ELSA dan SIDO.

Sebagaimana diketahui, IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan perdagangan Senin (18/3) kemarin ditutup melemah 25,59 poin atau 0,35 persen ke posisi 7.302,45.

Tercatat, frekuensi transaksi pada perdagangan sebanyak 1.196.201 kali transaksi, dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,85 miliar lembar saham yang senilai Rp9,67 triliun.

Dari data perdagangan, tercatat sebanyak 266 saham menanjak, 256 saham menurun, dan 252 saham lainnya tidak bergerak nilainya alias stagnan.