HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (18/3). Pelemahan itu terjadi di tengah penguatan mayoritas bursa saham di kawasan Asia.
Berdasarkan data perdagangan BEI yang dihimpun Holopis.com, IHSG ditutup melemah 25,59 poin atau 0,35 persen ke posisi 7.302,45. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,86 poin atau 0,39 persen ke posisi 993,59.
“Di dalam negeri, pasar bersikap wait and see menantikan hasil rekapitulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang batas rekapitulasinya sampai 20 Maret 2024,” tulis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya yang dikutip Holopis.com, Senin (18/3).
Adapun Bursa Asia bergerak menguat setelah hasil yang baik di China, dimana secara tahunan Indusrial Production pada periode Januari – Februari 2024 sebesar 7 persen, atau naik dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 6,8 persen.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor meningkat yaitu dipimpin sektor teknologi yang naik sebesar 1,14 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor barang konsumen primer yang masing-masing naik 0,68 persen dan 0,43 persen.
Sedangkan lima sektor terkoreksi dimana sektor barang konsumen non primer turun paling dalam minus 0,45 persen, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor energi yang masing-masing minus 0,44 persen dan 0,30 persen.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.196.201 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,85 miliar lembar saham senilai Rp9,67 triliun. Sebanyak 266 saham naik, 256 saham menurun, dan 252 tidak bergerak nilainya.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu GTRA, GPSO, JARR, NICE dan HUMI. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni IOTF, KICI, DGNS, FIRE, dan CUAN.