HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kendaraan HEV atau Hybrid Electric Vehicle, memang tidak sepenuhnya ditenagai oleh listrik. Namun, setiap kendaraan baik yang konvensional dan juga elektrifikasi tetap harus menjalani servis berkala secara rutin.
Bahkan, saat servis pemeriksaan komponen yang dilakukan sama. Hanya saja, ada pengecekan tambahan untuk kendaraan HEV seperti baterai, motor listrik, charging system, dan sistem pengendali kinerja xEV Toyota.
Seperti mobil All New Yaris Cross HEV salah satu kendaraan elektrifikasi Toyota, yang direkomendasikan waktu servis berkalanya pada 1 bulan pertama, dan setiap kelipatan 6 bulan selama masa kepemilikan mobil.
Sementara itu, yang rutin diganti setiap servis berkala adalah oli dan filter mesin, filter udara, dan gasket oli mesin. Ditambah uji emisi untuk diagnosa kondisi mesin dan rotasi ban bersama spooring dan balancing-nya.
Selain itu, ada pula onderdil lain yang diganti secara periodik namun tidak setiap jadwal servis berkala. Seperti filter kabin untuk menyaring udara AC yang diganti setiap servis berkala ke-3, ke-5, dan ke-7. Sementara filter udara mesin dan cairan rem diganti pada servis berkala ke-5.
Selain itu, bengkel resmi Toyota juga melakukan pemeriksaan komponen mobil lainnya. Ketika ada potensi kerusakan, maka akan didiskusikan ke pelanggan untuk perbaikan lebih lanjut. Catatan ini mengambil asumsi 7 kali servis berkala dalam periode 36 bulan (3 tahun) atau 60.000 km.
Lalu, berapa estimasi biaya yang harus dikeluarkan pemilik All New Yaris Cross HEV selama 3 tahun pertama kepemilikan ?.
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
*Seluruh biaya sudah termasuk pajak
*Satuan biaya dalam rupiah (Rp)
*Perbaikan atas komponen mobil yang ditemukan rusak saat servis berkala, belum termasuk ke dalam biaya ini dan menjadi tanggungjawab pelanggan.
