HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mayoritas warga kawasan aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) bakal berangkat mudik pada H-3 Lebaran Idul Fitri 2024.
Proyeksi terkait waktu keberangkatan para pemudik dari Jabodetabek itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Kepala BKT, Robby Kurniawan menjelaskan, khusus masyarakat di Jabodetabek yang memilih berangkat mudik pada H-4 lebaran Idulfitri, atau 6 April 2024 sebanyak 5,2 juta orang. Kemudian H-3 sebanyak 4,13 juta orang, dan H-2 3,78 orang.
“Preferensi masyarakat Jabodetabek berpergian dimulai H-4 ini yang paling tinggi, disusul dengan H-3 dan H-2,” ujar Robby dalam konferensi pers secara virtual yang dikutip Holopis.com, Minggu (17/3).
Sementara itu, preferensi masyarakat secara nasional memilih melakukan mudik di H-2 lebaran Idulfitri atau pada 8 April 2024 mencapai 26,6 juta orang. Selanjutnya disusul di H-4 sebanyak 23,2 juta orang dan H-3 sebanyak 23,1 juta orang.
Adapun untuk arus balik, mayoritas masyarakat memilih waktu pulang pada H+3 lebaran Idulfitri, yakni pada Minggu 14 April 2024 yang sebanyak 40,99 juta orang.
Menurut mereka, hari tersebut merupakan hari yang tepat untuk perjalanan balik karena menjadi hari terakhir libur sebelum kembali bekerja pada Senin 15 April 2024.
Robby mengatakan, rata-rata masyarakat yang menjadi responden survei memilih waktu mulai berangkat Mudik Lebaran maupun balik yakni pada pukul 07.00 – 10.00 WIB.
Kemenhub memperkirakan, sebanyak 71,7 persen masyarakat atau 193,6 juta orang bakal berpergian saat periode libur Lebaran Idul Ftri 2024. Angka itu naik signifikan dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 45,6 persen atau 123,8 juta orang.