HOLOPIS.COM, JAKARTA – Orgasme sebagaimana diketahui merupakan puncak kenikmatan atas aktivitas seksual yang dilakukan oleh pasangan secara sadar dan disengaja.
Namun tidak menutup kemungkinan seseorang bisa merasakan sensasi orgasme saat tertidur lelap. Hal ini kebanyakan dirasakan oleh wanita. Adapun fenomena tersebut merupakan sleep orgasm alias orgasme saat tidur.
Sleep orgasm merujuk pada konsep klimaks seksual yang dicapai seseorang saat tertidur lelap tanpa menerima rangsangan seksual apa pun. Fenomena ini juga dikenal sebagai nocturnal orgasm atau orgasme nokturnal.
Orgasme saat tidur ini biasanya diawali dengan sebuah mimpi indah, dan mengubahnya menjadi mimpi erotis yang luar biasa. Namun kondisi ini berbeda dengan mimpi basah yang dialami oleh kaum adam, dimana sleep orgasm tidak meningggalkan jejak fisik, seperti keluarnya cairan ejakulasi.
Hal inilah yang membuat seseorang yang mengalaminya menjadi bingung. Pasalnya sensasi kenikmatan seksual yang dirasakan oleh wanita yang mengalami sleep orgasm ini begitu nyata.
Bagaimana sleep orgasm bisa terjadi?
Sebagaimana dikutip Holopis.com dari dari MIC, sleep orgasm ini dimungkinkan terjadi karena adanya siklus rapid eye movement (REM) yang memungkinkan seseorang terhanyut dalam mimpi, aliran darah akan meningkat ke jaringan ereksi, termasuk pada klitoris perempuan.
Pada saat itu terjadi, otak akan menerima sinyal yang dapat menyebabkan peningkatan gairah seksual yang ditandai dengan kontraksi otot, yang kemudian diakhiri dengan orgasme.
Pada kondisi tersebut, tubuh tidak bisamemberikan perlawanan. Pikiran dan perasaan mengalir dengan mudah sehingga tubuh menjadi rileks. Semua hal tersebut biasanya terjadi saat kondisi terangsang, dan itulah mengapa beberapa orang bisa mengalami orgasme dalam tidur.
Namun adanya respons fisik itu, menurut penelitian Archives of Sexual Behavior di tahun 1992, bisa berasal dari stimulasi pikiran dan proses mental yang dilakukan oleh perempuan.
Penelitian itu menunjukkan reaksi otak yang sama dari wanita yang melakukan masturbasi dengan wanita lain, dimana mereka hanya memikirkan untuk merangsang diri sendiri.
Dengan kata lain, memiliki pengalaman sleep orgasm bisa menjadi sesuatu yang menakjubkan. Namun bagi para wanita tidak mengalaminya, tentu bukan menjadi suatu masalah.
