HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengampanyekan gerakan membayar zakat bagi umat Islam di seluruh Indonesia. Hal ini sebagai pengingat tentang kewajiban menyisihkan rezeki sebagai bagian dari ketaatan kepada agama.
Apalagi di momentum bulan suci Ramadan 1445 H. Orang nomor satu di republik Indonesia tersebut berdoa agar seluruh bangsa Indonesia, khususnya umat Islam yang sedang menjalankan ibadah wajib tersebut senantiasa diberikan kesehatan dan kebaikan dari Tuhan Yang Maha Esa.
“Saya berpesan kepada seluruh umat Islam, agar selalu bersyukur atas karunia Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan, sehingga dapat kembali bertemu dengan bulan Ramadan,” kata Presiden Jokowi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (14/3).
Kemudian, ia juga mengajak umat Islam untuk mengisi bulan suci Ramadan sebagai berbagai amalan yang baik dan bernilai pahala. Salah satunya adalah dengan bersedekah dan membayarkan zakat, baik zakat mal (zakat harta) maupun zakat fitrah.
“Mari kita bersama-sama memanfaatkan bulan Ramadan dengan meningkatkan ketakwaan, dan memperbanyak amalan kebaikan, termasuk berinfak, bersedekah, dan berzakat,” ujarnya.
Harapannya, pembayaran zakat adalah sebuah spektrum untuk meningkatkan nilai ketakwaan kepada agama dan Tuhannya.
“Semoga zakat yang kita keluarkan menyempurnakan ibadah Ramadan kita, meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT,” tutur Jokowi.
Lantas, Jokowi juga mengatakan bahwa di Istana Negara telah dilakukan gerakan simbolis untuk membayar zakat melalui Badan Amil Zakat (Baznas) yang dikelola oleh pemerintah. Di sana, ia pun berpesan agar zakat yang disalurkan umat melalui lembaga amil zakat tersebut dapat disalurkan sebaik mungkin.
“Saat menyerahkan zakat kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024, saya mengingatkan agar zakat yang terkumpul dapat disalurkan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.