HOLOPIS.COM, JATENG – Gibran Rakabuming Raka menanggapi kabar tentang masuknya nama Kaesang Pangarep dalam daftar bakal calon Wali Kota Solo yang akan menggantikannya di periode mendatang.
Dari sejumlah nama yang bagus, Gibran pun menilai semuanya cukup mempunyai kemampuan, termasuk adiknya yang saat ini menjadi Ketua Umum PSI. Namun, Gibran kemudian mengembalikan pilihan kepada masyarakat soal siapa sosok pengganti dirinya nanti.
“Ya itu nanti yang menentukan warga ya. Yang mendukung, yang menilai, yang menentukan itu warga, bukan kakaknya,” kata Gibran dalam pernyataannya pada Rabu (13/3) seperti dikutip Holopis.com.
“Ya bagus-bagus. Bisa atau tidaknya ya sekalian lagi warga yang menentukan warga yang menilai,” sambungnya.
Calon wakil presiden nomor urut 2 itu kemudian tidak mau menanggapi lebih jauh mengenai sikap dari PSI yang dituduh menghalalkan politik dinasti apabila mengusung nama adiknya sebagai calon Wali Kota Solo.
“Tanya PSI. Ya wis rasah wae (ya sudah nggak usah aja),” imbuhnya.
Gibran pun kemudian berdalih bahwa sampai saat ini dirinya belum pernah berbincang dengan adiknya untuk membahas Pilkada Solo serta rencana pencalonannya. “Nggak ada obrolan,” kilahnya.
Putra sulung Presiden Jokowi itu kemudian berharap calon pemimpin Kota Solo selanjutnya bisa melanjutkan program-program yang ada.
“Yang jelas bisa melanjutkan program program yang ada sekarang, memperbaiki kekurangan yang ada kekurangan di masa saya. Selebihnya tetep kita pengin Solo menjadi kota budaya,” ucap dia.
Saat ditanya soal istri Kaesang, Erina S Gudono yang masuk dalam radar calon bupati Sleman, Gibran mengaku tidak ikut campur di daerah yang bukan wilayahnya.
“Takok (tanya) Gerindra, saya nggak tahu ya. Tanya Kaesang, tanya warga Sleman, saya tidak berhak untuk ikut campur,” tutupnya.