HOLOPIS.COM, JAKARTA – Aktor sekaligus public figure Syakir Daulay menyampaikan rasa bangga dan duka atas wafatnya Habib Hasan bin Ja’far Assegaf, sang pimpinan Majelis Taklim Nurul Musthofa.
“I Love u. I love u and i love u. إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ,” kata Syakir dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (13/3).
Syakir menyampaikan kesaksiannya bahwa sang Habib menghembuskan nafas terakhirnya dengan situasi dan kesempatan yang sangat baik. Apalagi dalam kesaksiannya pula, wajah Habib Hasan tersenyum saat jasadnya ditinggalkan oleh ruh.
“Meninggal dalam keadaan tersenyum, berseri-seri, dan wangi, selepas mandi,” ujarnya.
Dengan penampakan semacam itu, ia sangat berterima kasih Tuhan memanggil gurunya dalam kondisi yang menurutnya sangat mulia tersebut.
“Terima kasih ya Rabb, telah mengizinkan diri yang hina ini di samping beliau saat beliau menghembuskan nafas terakhir dan berpulang keharibaan-Mu,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Syakir pun menyampaikan rasa haru dan berduka. Ia pun menangisi atas kepergian sang guru yang selama ini diikutinya.
“Ya rabb, kali ini saja ya Rab. izinkan aku menangis. Dan Izinkan semua tahu, bahwa hari ini akhirnya aku menangis juga sejadi jadinya, bukan karena aku tidak terima, tapi agar semua tahu betapa sangat berartinya beliau dalam hidupku,” tukas Syakir.
Lantas, ia pun tetap mendoakan agar kuburan Habib Hasan menjadi taman surga hingga nanti dipertemukan dengan sang kakek, yakni Nabi Muhammad SAW di hari akhir.
“Ya rabb, jadikan kuburnya roudhoh min riyadhil jannah, bersama kakeknya Baginda Rasulullah SAW, dan izinkan kami kelak bisa kembali berkumpul bercanda tawa bersama beliau di surga-Mu. Al Fatihah,” pungkasnya.
Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa Habib Hasan bin Ja’far Assegaf adalah pemimpin majelis taklim Nurul Musthofa, salah satu majelis taklim yang terbesar di Indonesia.
Ia meninggal dunia di Rumah Sakit Cinere, Depok, Jawa Barat pada hari Rabu, 13 Maret 2024 pukul 09.01 WIB. Kabarnya, sebelum dilarikan ke rumah sakit, Habib Hasan sempat mengisi taklim dan shalat dhuha.
