BerandaNewsRagamSidang Isbat Digelar Hari Ini, Ada Potensi Perbedaan Awal Ramadan?

Sidang Isbat Digelar Hari Ini, Ada Potensi Perbedaan Awal Ramadan?

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penetapan 1 Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi pada hari ini, Minggu (10/3). Sidang isbat tersebut dijadwalkan digelar di Auditorium HM Rasjidi Kemenag, Jakarta Pusat.

Adapun keputusan sidang isbat ini akan mengacu pada hasil pantauan atau rukyatul hilal yang digelar di 134 lokasi di seluruh Indonesia, yang lokasinya telah ditentukan oleh Kemenag.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Kamaruddin Amin mengatakan sidang isbat akan digelar secara hybrid, yakni secara daring dan luring. Sehingga masyatakat dapat memperoleh kepastian terkait pelaksanaan ibadah di bulan Ramadan.

“Sidang isbat ini merupakan layanan keagamaan bagi masyarakat untuk mendapat kepastian mengenai pelaksanaan ibadah,” ucap Kamaruddin dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Holopis.com.

Penerbit Iklan Google Adsense

Nantinya, sidang isbat ini akan melibatkan Tim Hisab dan Rukyat Kemenag, serta dihadiri oleh perwakilan sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam, serta sejumlah duta besar negara sahabat.

Sidang isbat itu juga akan melibatkan perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dan para tamu undangan lainnya.

Kemenag turut juga turut mengundang pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Komisi VIII RPR RI untuk hadir pada sidang isbat tersebut.

Melalui sidang isbat ini, pemerintah akan menetapkan tanggal 1 Ramadan 1445 Hijriah, yang menjadi awal pelaksanaan ibadah wajib puasa Ramadan.

Adapun di tahun ini, tanggal 1 Ramadan berpotensi akan berbeda dengan Muhammadiyah, yang sejauh ini telah menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada hari Senin, 11 Maret 2024. Hal itu sebagaimana disampaikan Menteri Agama, Yaqut Cholil Quomas.

Oleh sebab itu, ia pun mengimbau kepada seluruh umat Islam agar tetap menjaga nilai-nilai ukhuwah Islamiyah dan toleransi jika nantinya terjadi perbedaan.

“Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi,” sebut Yaqut, Rabu (6/3).

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Kementerian PPPA Akan Kawal Pengusutan Kasus Kasus Perundungan di Pesantren

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyayangkan dan mengutuk keras terjadinya kasus kekerasan di lingkup pondok pesantren hingga menyebabkan...

Hujan Deras, Turap Dinding Tol JORR Bintaro Longsor

HOLOPIS.COM, TANGSEL - Akibat hujan deras turap dinding di bantara ruas Tol JORR, di Jalan Mulia Bhakti, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan longsor, sekitar pukul...

Tahun Baru Islam Libur Nasional? Begini Ketentuannya

Biasanya, pemerintah menetapkan perayaan keagamaan seperti tahun baru Islam sebagai sebagai libur nasional. Lantas, apakah tahun baru Islam 1446 Hijriah masuk dalam daftar hari libur nasional?

Menag Ajak Umat Jadikan Tahun Baru Islam Semangat Hijrah

Menag mengajak untuk menjadikan semangat tahun baru ini sebagai inspirasi melakukan evaluasi dan perbaikan diri.

Rekomendasi Oleh-oleh di Jakarta Fair 2024 Untuk Dibawa Pulang

Jakarta Fair Kemayoran 2024 masih berlangsung, masih banyak yang bisa dikunjungi. Salah satunya, yakni oleh-oleh yang bisa didapatkan tanpa perlu jauh-jauh ke kota asalnya.

Puslabfor Masih Menyelidiki Kebakaran Revo Mall Bekasi

Bekasi,Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Untung Riswaji menyebutkan bahwa penyebab kebakaran Revo Mall yang terjadi pada Sabtu 22 Juni 2024 lalu belum diketahui,Untung juga menyebut...
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS