BerandaNewsPolhukamAhok : Anies Sangat Tidak Negarawan!

Ahok : Anies Sangat Tidak Negarawan!

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menilai Anies Rasyid Baswedan yang saat ini berstatus sebagai calon presiden nomor urut 1, merupakan sosok yang sangat tidak negarawan.

Hal itu sebagaimana disampaikan Ahok dalam sebuah diskusi di kanal YouTube seorang motivator Merry Riana.

Adapun mulanya, Ahok menanggapi pertanyaan Merry terkait potensinya untuk maju kembali di pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bersama dengan Anies, ataupun melawan Anies, seperti halnya saat Pilkada 2017. Dia pun menjawab pertanyaan tersebut dengan tegas.

“Saya tidak tahu (apakah akan ada duet). Tapi bagi saya, tidak ada cerita Ahok dengan Anies,” kata Anies dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (7/3).

Penerbit Iklan Google Adsense

Dia pun kembali menyinggung perihal sikap Anies saat Pilkada 2017, yang saat itu dinilai telah memecah belah bangsa melalui pidato kemenangannya. Padahal Ahok kala itu telah memberikan selamat kepada Anies atas kemenangannya.

“Ketika saya kalah, saya langsung kasih Anies penghargaan, ucapan segala macam, itu that’s a gim. Saya selalu kasih ucapan selamat, kamu menang pun seizin tuhan kok,” ujar politisi PDI Perjuangan (PDIP) tersebut.

“Tapi yang tidak bisa kami terima, ketika anda menang, anda pidato memecah belah bangsa, bahwa Jakarta sudah kembali ke pangkuan pribumi yang dijajah selama ini,” sambungnya.

Menurut Ahok pernyataan Anies yang disampaikan dalam pidatonya itu merupakan upaya memecah belah bangsa dengan membawa permasalahan SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan).

“Itu sangat memecah belah bangsa, saya ini asli Indonesia sesuai Undang-undang loh, apa karena saya namanya Ahok. Itu yang tidak betul (bagi) seorang Anies lakukan, bagi saya Anies sangat tidak negarawan,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

Ganjar dan Ahok Dilantik Jadi Ketua DPP PDIP, Puan : Isi Jabatan Kosong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjuk Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok mengisi jabatan strategis di partai tersebut.

KPU Ogah Minta Maaf Untuk Skandal Seksual Hasyim Asyari

KPU RI memastikan bahwa pihaknya tidak akan mengajukan permintaan maaf kepada publik atas kasus pelecehan seksual yang dilakukan Hasyim Ashari.

Apresiasi Densus 88, Gus Najih : Pembubaran JI Jadi Peristiwa Paling Bersejarah

Pengamat Politik Timur Tengah, Muhammad Najih Arromadloni alias Gus Najih mengapresiasi Densus 88 Polri atas deklarasi pembubaran Jamaah Islamiyah (JI) oleh para petinggi dan anggota tinggi di organisasi yang menganut paham-paham radikal tersebut.

Islah Bahrawi Apresiasi Densus 88 Usai JI Taubat : Sangat Bersejarah

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI) Islah Bahrawi mengapresiasi Densus 88 Anti Teror Mabes Polri yang telah cukup berhasil melakukan upaya...

Hadi Sebut PPATK Telah Serahkan Daftar Norek Judi Online ke Bareskrim

Ketua Satgas Judi Online Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa saat ini Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri telah menerima daftar rekening yang terindikasi menjadi tempat penampungan judi online.

Sekjen PKS Ogah Disalahkan Soal Hoaks Jokowi Cawe-Cawe

Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengklaim tidak ada yang salah dari pernyataannya yang menuduh bahwa Presiden Jokowi telah melakukan cawe-cawe di Pilkada.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS