HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) akan kembali menarik utang melalui lelang instumen sukuk negara.
Rencananya, DJPPR Kemenkeu akan melakukan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Selasa (5/2) besok, dengan pagu indikatif mencapai Rp12 triliun.
“Target indikatif Rp12 triliun,” kata DJPPR dalam keterangan resminya yang dikutip Holopis.com, Senin (4/3).
Lelang tersebut akan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB, dengan pengumuman hasil lelang yang akan dilakukan pada hari yang sama. Sedangkan penyelesaian transaksi dilaksanakan pada 7 Maret 2024.
Setidaknya, akan ada tujuh seri SBSN yang akan dilelang pada Selasa besok. Diantaranya yakni dua seri Surat Perbendaharaan Negara-Syariah (SPN-S) dan lima Project Based Sukuk (PBS).
Adapun hasil dana dari lelang ini akan digunakan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.
Berikut daftar tujuh seri SBSN yang akan dilelang besok
- SPNS 03092024 (new issuance): Jatuh tempo 3 September 2024, imbalan Diskonto.
- SPNS 02122024 (new issuance): Jatuh tempo 2 Desember 2024, imbalan Diskonto.
- PBS032 (reopening): Jatuh tempo 15 Juli 2026, imbalan 4,87500 persen.
- PBS030 (reopening): Jatuh tempo 15 Juli 2028, imbalan 5,87500 persen.
- PBS004 (reopening): Jatuh tempo 15 Februari 2037, imbalan 6,10000 persen.
- PBS039 (reopening): Jatuh tempo 3 September 15 Juli 2041, imbalan 6,62500 persen.
- PBS038 (reopening): Jatuh tempo 15 Desember 2049, imbalan 6,87500 persen.