HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi (Joko Widodo) tidak mau banyak berkomentar atas kenaikan suara PSI (Partai Solidaritas Indonesia) menjadi 3,16 persen dalam proses rekapitulasi yang sedang dilakukan KPU.
Jokowi pun awalnya menegaskan, hal tersebut tidak ada urusan dengan dirinya, sehingga dirinya menegaskan hal itu adalah urusan dari internal PSI.
“Itu urusan partai. Tanyakan ke partai,” kata Jokowi dalam pernyatannya yang dikutip Holopis.com, Senin (4/3).
Jokowi pun ogah berkomentar dengan tuduhan kecurangan Pemilu yang selalu digaungkan dalam Pemilu 2024 tersebut. Mantan Wali Kota Solo itu pun berharap agar masyarakat bisa mengkonfirmasi hal tersebut langsung ke penyelenggara Pemilu.
“Tanyakan ke KPU,” kilahnya.
Sebelumnya diketahui, Presiden Jokowi (Joko Widodo) terang-terangan memuji Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang saat ini dipimpin oleh anaknya, Kaesang Pangarep.
Dimana saat berkegiatan bersama dengan PSI di Bandung pada Sabtu (3/2), Jokowi mulanya mengungkap bahwa dirinya memiliki perasaan senang dengan partai tersebut. Dimana PSI menurut Jokowi, diyakini berjuang untuk pemerintahan bersih.
“Yang pertama saya sudah sejak dulu seneng sama PSI. PSI itu berkumpul anak anak muda, dan saya percaya bahwa PSI itu memperjuangkan pemerintah yang baik, memperjuangkan pemerintahan yang bersih,” kata Jokowi.
Jokowi kemudian juga menyebut, sikap PSI yang begitu keras selama ini menjadi modal yang cukup bagi mereka untuk lolos di tingkat DPR RI.
“Juga berani bersuara itu yang saya seneng, utamanya kemarin yang di DPRD, suaranya kenceng berani memberikan kritikan kritikan untuk memberikan masukan masukan sangat baik,” ucapnya.
“Dan saya percaya kalau semangatnya seperti ini kok bisa masuk ke Senayan,”sambungnya