BerandaNewsEkobizJokowi Sebut Indonesia Bakal Jadi Negara Maju, Tapi Kapan?

Jokowi Sebut Indonesia Bakal Jadi Negara Maju, Tapi Kapan?

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Indonesia berpeluang besar untuk melangkah menjadi negara maju. Ia menyebut, hal tersebut bakal terjadi dalam tiga periode kepemimpinan ke depan.

“Menurut lembaga-lembaga internasional, Indonesia dikalkulasikan dapat menjadi negara maju dalam tiga periode kepemimpinan ke depan,” kata Jokowi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (2/3).

Jokowi lantas menjelaskan, bahwa dalam beberapa tahun terakhir landskap politik dan ekonomi global berubah karena disrupsi teknologi dan adanya perubahan akibat interaksi lewat media sosial. Namun menurutnya, hal itulah yang justru memberikan peluang Indonesia menjadi negara maju.

“Kondisi geopolitik saat ini sangat sulit dihitung bahkan ekonomi global penuh ketidakpastiannya, sulit dikalkulasikan. Namun, dengan kondisi ketidakpastian dan adanya tekanan-tekanan di posisi itu justru Indonesia memiliki peluang dan kesempatan melompat menjadi negara maju,” jelasnya.

Penerbit Iklan Google Adsense

Meski begitu, Jokowi mengakui bahwa tantangan Indonesia ke depan untuk menjadi negara maju masih sangat besar. Salah satu tantangan tersebut yakni perihal hilirisasi.

“Saya kasih contoh seperti tambang Freeport yang sudah 55 tahun itu hanya mengekspor tembaga, tetapi kita tidak tahu apakah mereka mengekspor hanya tembaga atau ada emasnya,” ujarnya.

Menurutnya, pembangunan smelter yang merupakan bagian dari upaya hilirisasi merupakan hal yang tidak mudah dilakukan, karena Indonesia selama ini terlalu nyaman mengirim bahan mentah ke Jepang, Spanyol dan sebagainya.

Maka, dengan pembelian saham 51 persen PT Freeport Indonesia oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), akan memudahkan program hilirisasi melalui pembangunan smelter.

Lebih lanjut, Jokowi menegaskan, bahwa hilirisasi tidak hanya akan didorong industri tambang saja, tetapi perkebunan, pertanian, perikanan dan kelautan dan industri lainnya.

“Semuanya akan kita hilirisasikan agar dapat nilai tambah dan terbukanya lapangan pekerjaan,” pungkas Jokowi.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Syam Basrijal Ingatkan Orang Dalam Jadi Ancaman Serius Keamanan Siber

Pengamat dan praktisi keamanan data, Syam Basrijal mengatakan, semakin canggihnya penjahat siber mendorong organisasi untuk mencurahkan lebih banyak perhatian untuk melindungi sistem organisasi mereka dari serangan.

Lagi Cari Kerja? Fresh Graduate Wajib Lakukan 7 Langkah Ini

Mencari pekerjaan bagi Sobat yang menyandang status sebagai fresh graduate menjadi proses yang penuh rintangan. Persaingan yang ketat dan minimnya pengalaman kerja terkadang menjadi batu sandungan untuk mendapatkan pekerjaan yang ideal.

Jokowi Sebut Harga Pangan di Sulsel Lebih Murah dari Jawa, Kok Bisa?

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, bahwa harga sejumlah komoditas pangan di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam keadaan sangat baik. 

IHSG Gacor Jelang Akhir Pekan, Didorong Saham-saham Teknologi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan jelang akhir pekan ini, Jumat (5/7).

Kemenkeu Masih Bahas Rencana Pajaki Barang Impor China 200%

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengaku tidak mau terburu-buru untuk menerapkan tarif pajak atau bea masuk impor barang dari China hingga 200 persen.

IHSG Jelang Akhir Pekan, Bakal Kembali Menguat?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi rawan profit taking pada perdagangan jelang akhir pekan ini, Jumat (5/7), setelah ditutup menguat pada Kamis (4/7) kemarin.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS