Wakapolres Majalengka Diduga Bela Wahabi Salafi dan Hina Banser

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sebuah postingan akun Facebook Bayu Purdantono mendadak viral di media sosial. Betapa tidak, akun miliki Wakapolres Majalengka yang berpangkat Komisaris Polisi (Kompol) tersebut membuat postingan yang disinyalir menghina Banser dan membela Wahabi Salafi.

Hal ini terjadi pasca batalnya pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Masjid Assalam, Surabaya pada 22 Februari 2024 lalu.

Bahkan di postingan tersebut, pengguna akun Facebook AKBP Bayu tersebut akan berusaha menjadi Kapolres, lalu akan mengundang ustadz Salafi terbaik untuk mengisi kajian, dan bahkan ia menantang Banser untuk datang untuk membubarkan dan berhadapan langsung dengannya nanti.

Selain itu, di dalam postingan tersebut, termuat hinaan bahwa alasan Banser suka membubarkan pengajian wahabi salafi karena terlalu sering nonton dangdutan dan menjaga rumah ibadah umat lain.

Berikut adalah postingannya ;

“Melihat pengajian beliau diganggu sama ormas huruf B. Saya jadi makin semangat untuk belajar dan berlatih lalu sekolah. Semoga suatu saat saya bisa jadi Kapolres yang ada ormas B ini di wilayah tersebut. Saya undang Ustad terbaik dari Salaf untuk ngisi pengajian berbobot. Saya ikut pengajian tersebut, gak perlu anggota jaga di depan. Cukup saya di teras terluar, coba lihat kelak ada nyali gak mereka. Sesama muslim kok begitu, gak bobot babar blas sama sekali. Kebanyakan dangdutan sama jaga tempat ibadah lain sih. Gak suka sama postingan saya, unfriend aja Bro Sis”.

Dalam penjelasannya, Kompol Bayu membantah bahwa postingan itu berasal darinya. Ia menyatakan bahwa akun Facebook tersebut sudah bukan lagi dirinya yang mengoperasikannya, akan tetapi orang lain.

“Memang benar itu akun saya, akun sudah lama, akun buat main game-lah,” kata Kompol Bayu, Selasa (27/2) seperti dikutip Holopis.com.

Akun tersebut sempat bobol saat digunakannya untuk bermain game online. Sehingga saat ini dirinya tidak bisa mengakses akun tersebut lagi.

“Cuma saya nggak tahu teledornya saya kemarin itu ada upaya phising intinya pas keluar tulisan itu, akunnya saya udah nggak pegang,” jelasnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral