HOLOPIS.COM, SULSEL – Proses evakuasi terhadap para korban yang meninggal dunia akibat bencana longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu hingga saat ini mulai membuahkan hasil.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, saat ini tim gabungan baru menemukan seorang warga dari total 5 orang yang dinyatakan meninggal dunia akibat tertimbung longsor.
“Tim Gabungan berhasil temukan satu orang warga yang sebelumnya dilaporkan hilang. Korban ditemukan meninggal dunia di bawah timbunan tanah longsor,” kata Abdul dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com.
Abdul menjelaskan, proses evakuasi korban longsor pada Selasa (27/2) ini sendiri dilakukan setelah sebelumnya korban diketahui hanya berjumlah empat orang.
“Sehingga total korban meninggal dunia dari kejadian ini berjumlah lima orang,” imbuhnya.
Abdul kemudian mengaakan,lima orang yang sebelumnya dilarikan ke Puskesmas Bastem Utara akibat terdampak longsor sudah kembali ke rumah masing – masing.
“Sedangkan lima orang lainnya masih dalam perawatan di Puskesmas tersebut,” ungkapnya.
Akibat longsor itu diketahui setidaknya ada 14 unit motor dan 1 unit mobil yang tertimbun material longsor telah ditemukan. Diprediksi masih ada 1 unit dan beberapa motor lagi yang tertimbun.
Tim Gabungan sejak kemarin telah berada di lokasi untuk melakukan evakuasi dan pembersihan material longsor dengan menggunakan alat berat.
“Faktor cuaca di lokasi longsor yang masih sering turun hujan menjadi kendala bagi Tim Gabungan untuk melakukan upaya penanganan darurat,” ujarnya.
Mengingat masih adanya potensi hujan turun di lokasi terdampak, Abdul kemudian engimbau masyarakat dan tim gabungan agar tetap berhati – hati dan waspada ketika melakukan penanganan darurat.
“Agar tidak bertambah korban jika terjadi longsor susulan pada lokasi tersebut,” tutupnya.