BerandaNewsPolhukamBareskrim : Semua Partai Lakukan Pelanggaran Pemilu!

Bareskrim : Semua Partai Lakukan Pelanggaran Pemilu!

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bareskrim Polri mengungkapkan pelanggaran Pemilu yang terjadi di tahun 2024 hampir merata dilakukan oleh semua partai politik.

Direktur Tipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo mengatakan, data tersebut didapatkan dari laporan yang telah mereka terima semenjak beberapa waktu lalu.

“Dari perkara yang ditangani kepolisian, ini berbagai, rata-rata ada pelanggaran-pelanggaran ataupun tindak pidana pemilu yang dilakukan oleh hampir semua partai. Jadi ini merata, semua ada,” kata Djuhandhani dalam keterangannya pada Selasa (27/2) seperti dikutip Holopis.com.

Meski begitu, Djuhandhani menyebut bahwa jumlah pelanggaran Pemilu yang terjadi pada masa ini menurutnya drastis jika dibandingkan pada Pemilu 2019 yang lalu.

Penerbit Iklan Google Adsense

Dimana pada Pemilu 2019 ada 849 perkara laporan dan temuan. Dari jumlah tersebut, hanya 367 kasus yang dilanjutkan dan 482 kasus dihentikan.

“Kemudian di tahun 2024 sampai hari ini. Ini kita ada laporan temuan sebanyak 322, kemudian 149 proses kajian, dan 108 dihentikan, dan 65 kasus ditangani oleh kepolisian, dalam hal ini kepolisian, baik di Bareskrim maupun Polda jajaran,” jelasnya.

Dari 65 kasus yang sedang ditangani, Djuhandhani menyebut bahwa 16 di antaranya masih proses penyidikan. Kemudian 12 perkara di-SP3, lalu 37 perkara sudah tahap 2 di mana beberapa di antara sudah vonis dan inkrah.

“Kemudian kalau dibanding 2019, perkara yang naik sampai tahap 2 itu ada sekitar 314 kasus. Ini kami gambarkan bahwa pada saat ini penangan perkara yang ditangani baik Polri, Bawaslu atau polisi sampai proses penyidikan ini angka yang cukup drastis turun,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

PB SEMMI Apresiasi Polri Berhasil Bongkar Laboratorium Narkoba di Malang

Donny mengatakan bahwa masyarakat Indonesia akan selalu mendukung langkah Polri dalam melakukan penegakkan hukum terutama terhadap kejahatan peredaran dan penyalahgunaan narkoba karena sudah sangat meresahkan di Indonesia.

Mahfud MD Harap Rektor Transparan soal Pemberhentian Dekan FK Unair

Pakar Hukum Tata Negara, Prof Mahfud MD memberikan respons atas diberhentikannya Dekan Fakultas Kedokteran Unair Prof. Budi Santoso oleh Rektor Unair Rektor Unair Prof. Nasih.

Pemerintah Beri Perhatian Khusus soal Kasus Kekerasan di Pesantren

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyayangkan dan mengutuk keras terjadinya kasus kekerasan di lingkup pondok pesantren hingga menyebabkan hilangnya nyawa santriwati di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Kementerian PPPA Bakal Ajak Ngobrol Organisasi Perempuan soal UU KIA

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menyambut baik disahkannya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2024 Tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA) Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan.

Hasyim Ashari Dipecat Karena Kasus Asusila, Kaesang : Itu yang Terbaik

Ketua Umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Kaesang Pangarep) ikut menanggapi perihal putusan DKPP terhadap Ketua KPU Hasyim Ashari.

Ini Alasan Polda Metro Belum Tahan Firli Bahuri di Kasus Pemerasan SYL

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto berkelit bahwa pihaknya lamban dalam penyelesaian perkara mantan Ketua KPK Firli Bahuri.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS