HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal bergerak konsolidatif dalam rentang 7250-7330, dengan kecenderungan melanjutkan pullback pada perdagangan hari ini, Selasa (27/2).
“Secara teknikal, kecenderungan konsolidasi ditunjukan dari pelebaran negative slope pada MACD bersamaan dengan terbentuknya pola doji star di Senin (26/2),” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya yang dikutip Holopis.com.
Phintraco menyebut, konsolidasi ini terjadi karena tidak banyaknya data yang ditunggu pasar pada pekan ini, kecuali inflasi yang akan dirilis di akhir pekan nanti, Jumat (1/3), yang diperkirakan masih stabil di kisaran 2.5 persen yoy.
Namun, Phintraco menyebut terdapat sejumlah data ekonomi eksternal yang diperkirakan tidak terlalu baik, yang kemungkinan akan membayangi pergerakan IHSG pada hari ini, yakni data Germany Gfk Consumer Confidence diperkirakan masih negatif (-29) di Maret 2024.
Kemudian dari Amerika Serikat (AS), terdapat durable goods
order yang diperkirakan turun hingga 4.8 persen mom di Januari 2024, jika dibandingkan kondisi stagnan di Desember 2023.
“Meski demikian, U.S. Consumer Confidence relatif stabil di 114.8 di Februari 2024,” tulis Phintraco.
Adapun pada hari ini, Phintraco melihat terdapat sejumlah emiten yang nampaknya dapat memberikan peluang trading buy pada hari ini. Emiten tersebut diantaranya yakni :
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
Adapula emiten yang cukup berpeluang untuk speculative buy pada hari ini, yakni :
- PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA)
- PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM)