HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengaku optimis target investasi 2024 yang ditetapkan sebesar Rp1.650 triliun dapat terealisasi dengan baik.
Bahlil menjelaskan, optimisme itu muncul setelah meilhat pasar dan investor yang mulai merespons positif hasil pemilihan presiden (pilpres) 2024.
“Saya yakin InsyaAllah target investasi kita di tahun ini Rp 1.650 triliun itu akan bisa tercapai sebagai syarat pertumbuhan ekonomi kita di atas 5 persen,” kata Bahlil dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (26/2).
Bahlil menjelaskan bahwa sebelum adanya hasil Pemilu 2024, para investor wait and see atau menunggu kepastian terhadap prospek investasi di Indonesia ke depan.
Dengan hasil Pemilu yang sementara ini sudah muncul, ia meyakini pasar dan investor sudah mulai merespon positif. Sehingga, menurutnya, target investasi tahun ini dapat tercapai meskipun situasi ekonomi global sedang dalam keadaan yang tidak baik-baik saja.
“Sekali pun ekonomi global yang kondisinya tidak terlalu baik-baik saja. Tetapi kan respons investor dan pasar kan cukup bagus terhadap hasil Pemilu yang ada,” ujar Bahlil.
Lebih lanjut terkait wacana penggunaan hak angket DPR untuk menyelidiki penyelenggaraan Pemilu, Bahlil menilai hal itu tidak memengaruhi investasi, khususnya investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Ah, enggak ada lah,” tegas Bahlil.
Bahlil pun berjanji pihaknya akan melakukan evaluasi investasi ke IKN pada kuartal pertama tahun ini.