HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengingatkan, bahwa ekonomi global di tahun 2024 ini masih dihadapkan pada potensi pelemahan,
“Perekonomian global 2024 diperkirakan masih dalam posisi yang lemah,” kata Sri Mulyani dalam paparan konferensi pers yang dikutip Holopis.com, Kamis (22/2).
Bendahara negara itu menyampaikan, bahwa meskipun inflasi di sejumlah negara di dunia telah mengalami penurunan, namun penurunan inflasi ini masih belum mampu mengubah tren kenaikan suku bunga yang terjadi dalam beberapa waktu belakangan ini.
“Meskipun inflasi mengalami moderasi penurunan, namun belum serta menurunkan suku bunga yang melonjak tinggi dalam kurun waktu 18 bulan terakhir,” tuturnya.
Sri Mulyani menjelaskan, sejumlah lembaga internasional seperti IMF memproyeksi perekonomian global untuk tahun 2024 ini berada di angka 3,1 persen. Angka ini masih sama dengan proyeksi untuk tahun 2023 lalu.
Sementara untuk Bank Dunia memproyeksi ekonomi global pada tahun 2024 ini sebesar 2,4 persen. Angka ini jauh lebih rendah dari proyeksi Bank Dunia di tahun 2023 lalu.
Meski begitu, Bendahara Negara itu menyebut pertumbuhan ekonomi dunia di 2024 masih cerah ketimbang negara lain di lingkup G20 maupun ASEAN.
“Untuk pertumbuhan diantara berbagai negara ini, Indonesia yang mencatatkan apertumbuhan di 5,0 masih relatif dalam popsisi yang cukup baik, dilihat baik dari G20 maupun ASEAN,” tandasnya.