HOLOPIS.COM, JAKARTA – Saat menstruasi, menjaga kebersihan vagina adalah aspek penting dalam menjaga kesehatan reproduksi kewanitaan. Menjaga kebersihan area miss v saat menstruasi bukan hanya sekadar mengganti pembalut tiap saat, tetapi juga proses membersihkan area kewanitaan sebelum kuman berkumpul.
Saat menstruasi, di situlah kuman-kuman berkumpul dan bisa menyebabkan masalah kesehatan jika tidak sering dibasmi. Biasanya sakit perut atau tubuh lemas ketika menstruasi juga membuat Sobat Holopis malas untuk bergerak, namun inilah saat-saat penting Sobat Holopis harus rajin membersihkan daerah kewanitaan.
Ini dia tips yang sudah dirangkum tim Holopis.com.
1. Ganti Pembalut atau Tampon Secara Teratur
Salah satu langkah terpenting dalam menjaga kebersihan vagina selama menstruasi adalah dengan mengganti pembalut atau tampon secara teratur. Ganti pembalut setiap 4-6 jam atau sesuai kebutuhan, tergantung pada tingkat aliran menstruasi. Penggantian yang teratur akan membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan infeksi.
2. Gunakan Air Bersih dan Tisu Basah
Setiap kali Sobat Holopis mengganti pembalut, bersihkan area sekitar vagina dengan menggunakan air bersih dan tisu basah. Hindari penggunaan sabun atau produk pembersih yang keras, karena bisa mengganggu keseimbangan pH alami vagina dan menyebabkan iritasi.
3. Keringkan dengan Lembut
Setelah membersihkan area vagina, pastikan untuk mengeringkannya dengan lembut menggunakan handuk bersih atau tisu. Hindari menggosok area vagina terlalu keras, karena bisa menyebabkan iritasi kulit yang tidak diinginkan.
4. Hindari Penggunaan Douching
Hindari penggunaan douching atau membersihkan vagina dengan cairan khusus selama menstruasi. Vagina memiliki kemampuan alami untuk membersihkan dirinya sendiri, dan penggunaan douching bisa mengganggu keseimbangan bakteri sehat di dalamnya.
5. Perhatikan Gejala Infeksi
Selama menstruasi, perhatikan adanya gejala infeksi vagina seperti gatal, bau yang tidak biasa, atau keluarnya cairan berwarna kuning atau hijau. Jika Sobat Holopis mengalami gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
